Analisis Mendalam Bahaya Polusi Udara dan Upaya Pencegahan Preventif yang Efektif

Authors

  • Shofa Aprilia Zahara Universitas Teuku Umar
  • Ade Rita Suryani Siregar Universitas Teuku Umar
  • Marniati Marniati Universitas Teuku Umar

DOI:

https://doi.org/10.57213/antigen.v3i3.732

Keywords:

Air pollution, PM2.5, public health, prevention, environmental policy

Abstract

Air pollution is one of the major public health challenges in Indonesia. This article analyzes the characteristics of main pollutants, emission sources, health impacts, and prevention strategies that have been and are being implemented. Based on secondary data from various government reports, scientific journals, and recent case studies, it was found that emissions from the transportation sector, industry, biomass burning, and forest fires remain the main contributors to air pollution. The impacts include increased incidence of respiratory infections, chronic lung disease, cardiovascular disorders, and economic losses. Preventive efforts such as the adoption of electric vehicles, vehicle emission inspections, and citizen science programs have proven effective but need to be expanded. This article recommends the integration of cross-sectoral policies, the use of modern monitoring technologies, and sustainable public education.

References

Agustina, L., & Rahmandani, I. (2022). Kondisi kualitas udara parameter PM₂.₅ di wilayah Kota Sorong. Megasains: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 4(1), 112–121.

Anggraeni, L. (2019). Hubungan tingkat pengetahuan tentang pencemaran udara dengan kejadian ISPA pada balita. Jurnal Ilmu Kesehatan Karya Bunda Husada, 5.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). (2023). Sistem peringatan dini kualitas udara ekstrem di Indonesia: Integrasi data stasiun dan sensor murah. (Website BMKG).

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT). (2023). Pemanfaatan citra satelit MODIS dan Sentinel‑5P (TROPOMI) untuk pemantauan sebaran aerosol dan NO₂ troposferik (Laporan Teknis BPPT).

Badan Pusat Statistik. (2024). Statistik Indonesia 2024. Jakarta: BPS. Tersedia secara daring.

Dewi, P. K., & Suryani, I. (2024). Faktor‑faktor yang mempengaruhi monitoring real‑time PM₂.₅ dan CO₂ di Kota Bandung menggunakan sensor berbiaya rendah. Jurnal Penelitian Penerapan Politeknik, 12(1), 45–56.

Fatimah, Y., & Hamzah, B. (2022). Polusi udara dalam ruangan (IAP) dan hubungannya dengan ISPA pada balita di Kabupaten Semarang. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 14(3), 215–224.

Hardianto, S. (2022). Polusi udara dalam rumah terhadap infeksi saluran pernafasan akut pada balita. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 21(1).

Ibnu Fajar, M. T. (2024). Studi perbandingan kualitas udara di kota Indonesia terdampak infeksi saluran pernapasan akut. InSOLOGI (Jurnal Sains dan Teknologi), 3(2), 160–169. Tersedia secara daring.

Ibnu, F., et al. (2020). Hubungan kejadian ISPA dengan status gizi pada anak balita di UPT Kesmas Tegalalang II, Kabupaten Gianyar, tahun 2019. AMJ (Journal of Applied Medical and Health). [Proceeding Warmadewa].

Jurnal Akademik

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Jakarta: Kemenkes RI. Tersedia secara daring.

Larasati, P. D., Sulistiowati, D., & Putranto, A. E. (2023). Efek sesaat paparan PM₂.₅ terhadap FVC dan FEV₁ pada pegiat olahraga urban. Jurnal Sanitasi dan Kesehatan Kota, 11(2), 95–104. Tersedia secara daring.

Latief, R., & Nuraini, S. (2023). Peran citizen science “UdaraKU” dalam meningkatkan densitas pemantauan kualitas udara di Jabodetabek. Jurnal Inovasi dan Lingkungan, 3(3), 88–97. Tersedia secara daring.

Marsudi, A., & Wulandari, S. (2021). Perbandingan konsentrasi NO₂ sebelum dan sesudah implementasi bahan bakar Euro 4 di Surakarta. Jurnal Teknik Lingkungan, 8(1), 33–42.

Menteri Perhubungan Republik Indonesia. (2020). Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 28 Tahun 2020 tentang Pengendalian Emisi Kendaraan Bermotor (Berita Negara RI Tahun 2020 Nomor 1370). Tersedia secara daring.

Organisasi & Laporan

Peraturan & Undang‑Undang

Pratama, A. F. (2020). Gambaran kejadian ISPA pada anak balita di sekitar industri baja menurut jarak dan kondisi lingkungan. Jurnal Kesehatan, 5(3).

Putri, N. K. E. (2022). Analisis kadar particulate matter (PM₂.₅) dan faktor iklim (suhu, kelembaban) terhadap ISPA di Kota Bandung (Laporan Magang, Universitas Airlangga). Tersedia secara daring.

Rahmawati, A., & Putri, N. K. E. (2022). Evaluasi kualitas udara pasca pembukaan kembali aktivitas (WFO) di Kota Semarang. In Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat (hal. 451–460). Prosiding UNDIP.

Ramadhan, A. (2023). Hubungan kadar particulate matter 2.5 udara rumah dengan kejadian ISPA pada balita di sekitar pabrik CPO PT X Kabupaten Banyuasin (Skripsi, Universitas Sriwijaya). Tersedia secara daring.

Ramadhani, F., & Prasetyo, A. (2024). Analisis keterkaitan antara ISPU dan tingkat kunjungan ke fasilitas kesehatan di Kota Makassar. Makassar Health Journal, 2(1), 12–20.

Republik Indonesia. (2009). Undang‑Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 140). Tersedia secara daring.

Republik Indonesia. (2020). Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan (Lembaran Negara RI Tahun 2019 Nomor 287; Tambahan Lembaran Negara Nomor 6417). Tersedia secara daring.

Republik Indonesia. (2021). Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 20 Tahun 2021 tentang Baku Mutu Udara Ambien (Berita Negara RI Tahun 2021 Nomor 1042). Tersedia secara daring.

Republik Indonesia. (2021). Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pengendalian Pencemaran Udara (Lembaran Negara RI Tahun 2021 Nomor 20). Tersedia secara daring.

Safitri, M., & Yuliana, R. (2023). Analisis risiko kesehatan lingkungan (ARKL) pajanan PM₂.₅ pada relawan lalu lintas di Jalan Protokol Kota Padang. Jurnal K3L FKM Unand, 6(1), 25–34.

Saptaningrum, I. D. A., & Gunadi, D. P. (2023). Peramalan konsentrasi PM₂.₅ di DKI Jakarta dengan model ARIMA. InfoMateK: Jurnal Informatika dan Komputasi, 7(2), 78–89.

Siregar, P. A., & Maharani, N. (2022). Kajian polutan sekunder O₃ dan PM₂.₅ di Kota Medan berdasarkan data ground station dan low‑cost sensor. Jurnal Meteorologi dan Lingkungan, 7(1), 45–54. Tersedia secara daring.

Suharjito, A. R., & Hartini, S. (2024). Dampak pencemaran udara terhadap kesehatan masyarakat di Kota Surabaya. Profit: Jurnal Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 3(3), 103–112.

Universitas Gadjah Mada. (2023). Potensi kendaraan listrik untuk pengurangan emisi PM₂.₅ dan CO₂ di Indonesia: Studi kasus Jabodetabek (Laporan Penelitian UGM). Yogyakarta.

Wellid, I., Simbolon, L. M., Falahuddin, M. A., Nurfitriani, N., Sumeru, K., Sukri, M. F., & Yuningsih, N. (2024). Evaluasi polusi udara PM₂.₅ dan PM₁₀ di Kota Bandung serta kaitannya dengan infeksi saluran pernapasan akut. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 23(2), 128–136.

Wibowo, D., & Putri, N. K. E. (2023). Pemanfaatan citra satelit Sentinel‑5P (TROPOMI) untuk pemantauan spasial NO₂ di wilayah DKI Jakarta. Jurnal Geospasial dan Lingkungan, 5(2), 101–110.

World Health Organization. (2021). WHO Global Air Quality Guidelines: Particulate Matter (PM₂.₅ and PM₁₀), Ozone, Nitrogen Dioxide, Sulfur Dioxide and Carbon Monoxide. Geneva: WHO. Tersedia secara daring.

Yuniatun, Y. F., Wulandari, R. A., & Ningsih, F. (2019). Hubungan konsentrasi particulate matter 2,5 terhadap kejadian infeksi saluran pernapasan akut pada pedagang Terminal Bis Senen Jakarta Pusat tahun 2019 (Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia). Tersedia secara daring.

Yunita, R., & Indrawati, D. (2023). Analisis risiko kesehatan lingkungan pajanan debu PM₁₀ dan PM₂.₅ pada relawan lalu lintas di Jalan Diponegoro, Ungaran. Jurnal Pengabdian dan Penelitian Kesehatan Masyarakat, 15, 1–10.

Yusri, M. A., Hidayat, T., & Setiawan, A. (2023). Evaluasi efektivitas elektrostatic precipitator (ESP) pada pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Cirebon dalam mengurangi emisi PM₂.₅. Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri, 9(4), 56–64.

Downloads

Published

2025-06-21

How to Cite

Analisis Mendalam Bahaya Polusi Udara dan Upaya Pencegahan Preventif yang Efektif. (2025). Antigen : Jurnal Kesehatan Masyarakat Dan Ilmu Gizi, 3(3), 186-199. https://doi.org/10.57213/antigen.v3i3.732

Similar Articles

11-20 of 69

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)