Analisis Hubungan Antara Kualitas Air Bersih dengan Kejadian Diare pada Balita

Authors

  • Sitatul Hajah Fatimah Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Andriyani Andriyani Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Suherman Jaksa Universitas Muhammadiyah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.57213/jrikuf.v3i3.674

Keywords:

Clean water, Diarrhea incidence, Toddlers

Abstract

Diarrhea is an infectious disease caused by complex environmental conditions and is experienced by every country in the world. Diarrhea is an endemic disease that can become an Extraordinary Event (KLB) in Indonesia which often causes death. This study analyzed the relationship of clean water quality to the incidence of diarrhea. The method of analysis used was literature review. This study used 15 journals taken from the last 5 years with Google Scholar and PubMed data sources. The implementation of the study began in April-May 2025. Based on the literature review, it was found that there is a significant relationship between clean water sources and the level of diarrhea cases in the community. This indicates that E. coli contamination of consumed water increases the likelihood of diarrhea, especially in children under five. The results of this study are expected to provide an overview of how the government and health workers control diarrhea cases in Indonesia.

 

 

References

Alifah, A. N. (2025). Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas air bersih dan hubungannya dengan kasus diare., 2(4), 56–66.

Dhera, A. A., & Porusia, S. K. M. M. (2021). Kajian literatur hubungan antara faktor lingkungan dengan kejadian diare pada balita. Universitas Muhammadiyah Surakarta. https://eprints.ums.ac.id/91351/1/Naskah%20Publikasi.pdf

Do Subuh, R., & Soamole, F. (2021). Fasilitas sanitasi pada objek wisata Jikomalamo. Tekstual, 19(1), 20. https://doi.org/10.33387/tekstual.v19i1.3092

Effendi, S. U., Aprianti, R., & Angelia, L. (2022). Hubungan kualitas air bersih dan saluran pembuangan air limbah (SPAL) dengan kejadian diare pada balita. Jurnal Sains Kesehatan, 29(2), 19–27. https://doi.org/10.37638/jsk.29.2.19-27

Fitriani, N., Darmawan, A., & Puspasari, A. (2021). Analisis faktor risiko terjadinya diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi. Medical Dedication (Medic): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat FKIK UNJA, 4(1), 154–164. https://doi.org/10.22437/medicaldedication.v4i1.13472

Handriani, W. (2024). Hubungan sumber air bersih dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya: The relationship between clean water sources and the incidence of diarrhea in toddlers in the working area of the Pahandut Health Center.

Haryanti, I., & Camelia, R. (2024). Analisis pengetahuan dan ketersediaan air bersih dengan kejadian diare pada balita. Cendekia Medika: Jurnal STIKes Al-Ma’arif Baturaja, 9(1), 199–205. https://doi.org/10.52235/cendekiamedika.v9i1.356

Iryanto, A. A., Joko, T., & Raharjo, M. (2021). Literature review: Faktor risiko kejadian diare pada balita di Indonesia. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11(1), 1–7. https://doi.org/10.47718/jkl.v11i1.1337

Islamiyati, S., Lestarisa, T., Augustina, I., Yuliani, N. N. S., & Jelita, H. (2024). Hubungan sumber air minum dan kualitas air minum secara bakteriologis terhadap kejadian diare pada anak di wilayah permukiman Murjani Bawah di Kota Palangka Raya. Barigas: Jurnal Riset Mahasiswa, 1(3), 88–92. https://doi.org/10.37304/barigas.v1i3.8006

Jannatul Firdausiyah, A. R. S. (2025). Relevansi Al-Qur’an dan Hadits dalam pembentukan nilai sosial, etika politik, dan pengambilan keputusan di era kontemporer: Kajian Program Magister Pendidikan Agama Islam, Pascasarjana Universitas Islam Zainul Hasan. Jurnal Budi Pekerti Agama Islam, 3(1), 102–131.

Melvani, R. P., & Novianti, L. (2024). Analisis hubungan kualitas air minum terhadap kejadian diare anak di Kelurahan Karyajaya Kota Palembang. Analisis Hubungan Kualitas Air, 2(3), 249–253. https://doi.org/10.5281/zenodo.12627147

Parmualan, N. F., Raharjo, M., & Nurjazuli. (2024). Hubungan sanitasi dan air terhadap kejadian diare: Literature review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 7(2), 351–356. https://doi.org/10.56338/mppki.v7i2.4927

Putri, E. D., Zurfi, A., Setiawati, E., & Lisafitri, Y. (2022). Keterkaitan sistem penyediaan air bersih dan angka penyakit diare di daerah pesisir Kelurahan Kangkung. Jurnal Ilmu Lingkungan, 20(1), 158–167. https://doi.org/10.14710/jil.20.1.158-167

Rananda, R. M. (2025). Literature review: Hubungan sanitasi dasar yang, 9(April), 2206–2213.

Utami, K. M., Burhan, I. R., & Desmawati, D. (2021). Hubungan kondisi sarana air bersih dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Nanggalo tahun 2020. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia, 2(1), 48–53. https://doi.org/10.25077/jikesi.v2i1.204

Widiastuty, L., Ekasari, R., Syahrir, S., & Adnan, Y. (2020). Sumber dan kondisi fisik air bersih dengan kejadian diare di wilayah kerja Puskesmas X Kabupaten Pinrang. Higene, 6(3), 137–141.

Downloads

Published

2025-05-27

How to Cite

Analisis Hubungan Antara Kualitas Air Bersih dengan Kejadian Diare pada Balita. (2025). Jurnal Riset Ilmu Kesehatan Umum Dan Farmasi (JRIKUF), 3(3), 63-72. https://doi.org/10.57213/jrikuf.v3i3.674

Similar Articles

1-10 of 17

You may also start an advanced similarity search for this article.