Hubungan Aktivitas Fisik dan Pola Makan dengan Kejadian Obesitas pada Anggota Polri di Polda Kalimantan Tengah
DOI:
https://doi.org/10.57213/jrikuf.v2i2.428Keywords:
Physical Activity, Dietary Patterns, Incidence of ObesityAbstract
Obesity is a major cause of diseases such as diabetes, heart disease, and other metabolic disorders. A preliminary study conducted on 15 police officers from the Central Kalimantan Police Department revealed that 9 officers (60%) were obese, while 6 officers (40%) were not. Among the 9 obese officers, 8 admitted to rarely engaging in regular physical activity and frequently consuming fast food, while 1 officer was in the process of losing weight by exercising and maintaining a healthy diet. The causes of obesity include physical activity and dietary patterns. The objective of this study was to analyze the relationship between physical activity and dietary patterns and the incidence of obesity among police officers at the Central Kalimantan Police Department. Methods: This correlational study used a cross-sectional approach to examine the relationship between physical activity and dietary patterns and the incidence of obesity among police officers at the Central Kalimantan Police Department. Data collection instruments included questionnaires and BMI measurements. The sample consisted of 196 police officers classified as overweight and obese, selected through simple random sampling. The data were analyzed using the Chi-Square correlation test. Results: The study found a significant relationship between physical activity (p-value = 0.000, 83.6%) and dietary patterns (p-value = 0.000, 73.8%) and the incidence of obesity among police officers at the Central Kalimantan Police Department. Conclusion: Physical activity and dietary patterns are significantly related to the incidence of obesity among police officers at the Central Kalimantan Police Department. The role of nurses in addressing obesity should begin with an accurate assessment of family care patterns, ensuring that interventions and education provided are effective, and prioritizing promotive and preventive measures to address obesity and prevent the emergence of chronic diseases.
References
Aris, S. D. (2023). Intensitas pembelian makanan online tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas diet dan status gizi mahasiswi IPB. Jurnal Gizi Dietetik, 4.
Debra K. Kellstedt, D. (2021). Household motor vehicle ownership and obesity among Indian females and males. International Health, 13(2), 143–150.
Dewita, E. (2021). Hubungan pola makan dengan kejadian obesitas pada remaja di SMA Negeri 2 Tambang. Jurnal Kesehatan Tambusai.
Effendi, A. (2018). Pengaruh penggunaan teknologi informasi terhadap aktivitas fisik siswa. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan.
Evan, D. (2020). Hubungan antara pola makan dengan kejadian obesitas pada mahasiswa di Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Nursing News.
Evan, W. J. (2020). Hubungan antara pola makan dengan kejadian obesitas pada mahasiswa di Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. Nursing News: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Keperawatan.
Hasdianah. (2014). Gizi dan pemanfaatan gizi, diet dan obesitas. Yogyakarta: Nuha Medika.
Hayati, H., & (2019). Riset keperawatan dan teknik penulisan ilmiah. Jakarta: Salemba Medika.
Hidayat, A. (2017). Metode penelitian: Pengertian, tujuan, jenis statistik. Statistikan.
Imelda. (2020). Faktor risiko terjadinya obesitas pada remaja SMA. Faletehan Health Journal.
Jannah, M., & Utami, T. N. (2018). Faktor yang mempengaruhi terjadinya obesitas di Kabupaten Pidie. Jurnal Kesehatan Global.
Kemenkes, R. (2013). Pengendalian dan pencegahan penyakit tidak menular: Obesitas.
Kemenkes. (2014). Pedoman gizi seimbang. Jakarta: Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes. (2015). Pedoman umum pengendalian obesitas. Jakarta: Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular.
Kemenkes. (2017). Panduan pelaksanaan gerakan Nusantara tekan angka obesitas (Gentas). Jakarta: Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular.
Mardiana, D. (2020). Hubungan pengetahuan, aktivitas fisik dan genetik dengan kejadian obesitas pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Banjarmasin.
Muhammad, H. (2017). Imunologi gizi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Myrnawati, & Anita. (2016). Pengaruh pengetahuan gizi, status sosial ekonomi, gaya hidup dan pola makan terhadap status gizi anak. Jurnal Pendidikan Usia Dini.
Nursalam. (2020). Metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Ria Ramadani Wansyaputri, F. E. (2020). Hubungan pola makan dan aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas pada anak usia sekolah dasar di SDN 49/IV Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Ners Indonesia.
Riskesdas. (2018). Riset kesehatan dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI.
Sugiyono, S. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulistyoningsih, H. (2022). Gizi untuk kesehatan ibu dan anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Suyanto, B. (2015). Metode penelitian sosial: Berbagai alternatif pendekatan.
Tengah, D. K. (2019). Profil kesehatan provinsi Kalimantan Tengah tahun 2019. Kalimantan Tengah.
WHO. (2008). Obesity. https://www.who.int/health-topics/obesity
WHO. (2021, June). Obesity and overweight. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/obesity-and-overweight
WHO. (2022). Physical activity. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/physical-activity
Wulan Sari, D. (2023). Hubungan asupan zat gizi dan aktivitas fisik dengan kejadian gizi lebih pada usia dewasa di Kelurahan Kebon Kosong Jakarta. Tirtayasa Medical Journal.
Yahya, D. N. (2017). Kupas tuntas obesitas. Solo: Tiga Serangkai.
Yulia Kurniawati, R. F. (2016). Hubungan antara pola makan, asupan energi, aktivitas fisik dan durasi tidur dengan kejadian obesitas pada polisi. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia.
Zefanya, D. (2020). Hubungan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas di Puskesmas Pangolombian. Jurnal Kesehatan Masyarakat UNIMA.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Ilmu Kesehatan Umum dan Farmasi (JRIKUF)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.