Evaluasi Pola Penggunaan Obat Tradisional dan Swamedikasi di Desa Bireuen Meunasah Blang
DOI:
https://doi.org/10.57213/jrikuf.v2i4.501Keywords:
affordability, self-medication, traditional medicine, usage patternsAbstract
The use of traditional medicine has long been integral to Indonesian society, offering affordable and accessible healthcare options. This study evaluates the patterns of traditional medicine use in Bireuen Meunasah Blang Village, focusing on respondent demographics, self-medication practices, and perceptions of affordability, effectiveness, and accessibility. Using a descriptive quantitative design, data were collected from 97 respondents aged 18–60 years through structured questionnaires. Results indicate that 54.6% of respondents demonstrate adequate use of traditional medicine, while 76.3% follow appropriate usage guidelines. Perceptions of cost and availability were predominantly positive, with 48.5% finding traditional medicines affordable and 70.1% familiar with their names. However, knowledge of side effects and sources of information remains limited. These findings underline the need for targeted public health education to enhance safe and informed self-medication practices with traditional medicines.
References
Alkhamaiseh, S. I., & Aljofan, M. (2020). Prevalence of use and reported side effects of herbal medicine among adults in Saudi Arabia. Complementary Therapies in Medicine, 48, 102255. https://doi.org/10.1016/J.CTIM.2019.102255
Azyenela, L., & Yulia Penny, D. (2019). Perilaku keluarga dalam swamedikasi obat herbal. Jurnal Kesehatan, 10, 84–88. Retrieved from http://ejurnal.stikesprimanusantara.ac.id/
Ekasari, M. P., Kristina, S. A., & Yuliani, R. P. (2024). Current self-medication practices and literacy among people in Yogyakarta Province, Indonesia: A cross-sectional study. Majalah Farmaseutik, 20(3), 358. https://doi.org/10.22146/farmaseutik.v20i3.98598
Fadhilla, G., Hamdani, S., Fatimah, S., Hasyul, P., Lisni, I., Widyawati, S., & Alam, P. (n.d.). Profil penggunaan obat dalam swamedikasi pada ibu-ibu PKK di Kecamatan Garut Kota. Jurnal Medika Cendikia STIKes Karsa Husada Garut.
Fitriah, R., & Noormalisa, N. (2021). Pengaruh faktor sosial demografi dan sosial ekonomi terhadap tindakan pemilihan obat tradisional dalam upaya pengobatan mandiri di kalangan masyarakat Kecamatan Landasan Ulin Kota Banjarbaru. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 3(2). https://doi.org/10.25026/jsk.v3i2.200
Ilmi, T., Suprihatin, Y., & Probosiwi, N. (2021). Hubungan karakteristik pasien dengan perilaku swamedikasi analgesik di apotek Kabupaten Kediri, Indonesia. Journal Kedokteran Dan Kesehatan, 17. Retrieved January 10, 2025, from https://jurnal.umj.ac.id/index.php/JKK
Kuswinarti, K., Rohim, A. B. M., & Aminah, S. (2020). Attitude and behavior towards self-medication using non-steroidal anti-inflammatory drugs and paracetamol among housewives in Hegarmanah Village, Jatinangor. Althea Medical Journal, 7(1), 25–30. https://doi.org/10.15850/amj.v7n1.1721
Leswara, D. F., & Mufrod. (2023). Edukasi keamanan dalam penggunaan obat herbal. Journal of Innovation in Community Empowerment (JICE, 5(2), 109–113.
Maulany, R. F., Dianingati, R. S., & Annisaa, E. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi akses kesehatan. International Journal of Public and Natural Product, 4(2). Retrieved from http://jurnal.unw.ac.id/index.php/ijpnp
Notoatmodjo, S. (2010). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Pakaya, M. S., & Papeo, P. (2021). Hubungan pengetahuan dan sikap terhadap tindakan pemilihan obat untuk swamedikasi. Indonesian Journal of Pharmaceutical Education (e-Journal, 1(1), 2775–3670. https://doi.org/10.22487/.ijpe.vlil.99458
Patwardhan, B., Wieland, L. S., Aginam, O., Chuthaputti, A., Ghelman, R., Ghods, R., & Acharya, R. (2023). Evidence-based traditional medicine for transforming global health & wellbeing. Indian Journal of Medical Research. https://doi.org/10.4103/ijmr.ijmr_1574_23
Rafli, M., & Pangestuti, D. (2024). Penggunaan obat tradisional pada masyarakat wilayah kerja Puskesmas Medan Johor tahun 2023. Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 23.
Rahmasiah, H., Shabran, H., & Sirajudi, W. (2024). Evaluasi penggunaan obat tradisional berdasarkan dimensi ketepatan cara penggunaan. Jurnal Farmasi IKIFA, 3.
Restiyono, A., & Kesehatan, M. P. (2016). Analisis faktor yang berpengaruh dalam swamedikasi antibiotik pada ibu rumah tangga di Kelurahan Kajen Kebupaten Pekalongan. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 11.
Suardika, I. W. G., Amesti Dewi, N. M. W., & Megawati, F. (2023). Artikel review: Penggunaan obat herbal dalam upaya swamedikasi atau pengobatan sendiri pada penyakit batuk dan flu. Usadha, 2(2), 9–18. https://doi.org/10.36733/usadha.v2i2.5972
Sumarni, W., Sudarmin, S., & Sumarti, S. S. (2019). The scientification of jamu: A study of Indonesian’s traditional medicine. In Journal of Physics: Conference Series, 1321. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1321/3/032057
Widayati, A. (2012). Health seeking behavior di kalangan masyarakat urban di kota Yogyakarta. Jurnal Farmasi Sains Dan Komunitas, 9(2).
World Health Organization, & WHO. (2014). The role of the pharmacist in self-care and self-medication. WHO.
Wulandari, A., & Khoeriyah, M. (2021). Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap penggunaan obat tradisional di Kelurahan Sukamaju Baru Kecamatan Tapos Kota Depok. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(2).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Ilmu Kesehatan Umum dan Farmasi (JRIKUF)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.