Pengaruh Pemberian Jus Wortel terhadap Penurunan Disminore pada Remaja di Desa Ngablak

Authors

  • Diah Ajeng Pratiwi Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Kamidah Kamidah Universitas ‘Aisyiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.57213/caloryjournal.v2i3.387

Keywords:

Dysmenorrhea, Adolescents, Carrot

Abstract

Background: Dysmenorrhea is pain experienced during or just before menstruation and is one of the most common gynecological issues affecting women of all ages. Primary dysmenorrhea occurs 6 to 12 months after the first menstruation and is caused by high levels of prostaglandins released from endometrial secretions, leading to painful uterine contractions. Carrots are a vegetable rich in vitamin E, which can help block the formation of prostaglandins and counteract the effects of increased production of prostaglandin hormones. Objective :To analyze the difference in dysmenorrhea pain levels before and after consuming carrot juice. Method : A one-group pretest-posttest approach was used, conducted in Ngablak Village, Kenteng Nogosari, Boyolali, in April-May, involving 20 respondents. Data processing was done using the Wilcoxon statistical test. Results: The majority of respondents before consuming carrot juice (100%) experienced severe pain. After consuming carrot juice, out of 20 respondents (100%), 6 (30.0%) experienced a reduction to mild pain, and 14 (70.0%) experienced a reduction to moderate pain. The Wilcoxon test results showed a significant effect of carrot juice on dysmenorrhea in adolescents, with a p-value of 0.00 (p < 0.05). Conclusion: There is an effect of consuming carrot juice on the reduction of dysmenorrhea in adolescents in Ngablak Village.

References

Adriani, Y., & Fajria, R. (2019). Pemberian jus wortel dan manajemen hipnoterapi terhadap penurunan dismenore pada siswi. Prosiding Seminar Kesehatan Perintis, 2(1), 99-99.

Efendi, E., & Handayani, E. (2023). Pengaruh jus wortel terhadap penurunan nyeri dismenore pada remaja. Jurnal Keperawatan Galuh, 5(2), 67-74.

Fitriani, & Nurdahliana. (2021). Efektifitas pemberian jus wortel dan jahe merah terkait dengan dismenore pada remaja putri.

Husna, & Erlina. (2020). Penurunan tingkat nyeri dismenore dengan pemberian jus wortel pada remaja putri. Keskom, 6(3). https://doi.org/10.25311/Keskom.Vol6.Iss3.579

Isramilda, F. D., & Martinus. (2022). Pengaruh pemberian jus wortel terhadap penurunan derajat dismenore pada remaja putri. Zona Kebidanan, 12(2), 2087-7239. E-ISSN 2807-1069.

Junizar, Sulianingsih, & Widya. (2019). Pengobatan dismenore secara akupuntur. Jakarta: KSMF Akupuntur Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangun Kusumo.

Kusmiyati. (2020). Nyeri haid, penyebab, dan penanggulangannya. J. Pijar MIPA, 6(1), 18–23. ISSN 1907-1744.

Larasati, T. A., & Alatas, F. (2020). Dismenore primer dan faktor risiko dismenore primer pada remaja. Volume 5(2), September 2020.

Lilis, Syahniar, & Zikra. (2019). Penyesuaian diri pada masa pubertas. Retrieved from https://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor

Martinus, F. D. (2022). Pengaruh pemberian jus wortel terhadap penurunan derajat dismenore pada remaja putri. Zona Kebidanan Universitas Batam, 12(2).

Siska, Dahlan, & Ferry. (2022). Pengaruh pemberian jus wortel terhadap penurunan derajat dismenore pada remaja putri SMA Negeri 9 Pekanbaru.

Suazini, E. R. (2019). Hubungan usia menarche dengan siklus menstruasi pada remaja.

Tyas, Helen, & Inggit. (2020). Kesehatan reproduksi wanita di sepanjang daur kehidupan.

Vivi, Septina, & Feri. (2020). Pengaruh pemberian jus wortel terhadap penurunan skala nyeri dismenore primer pada remaja putri

Published

2024-09-06

How to Cite

Diah Ajeng Pratiwi, & Kamidah Kamidah. (2024). Pengaruh Pemberian Jus Wortel terhadap Penurunan Disminore pada Remaja di Desa Ngablak. Calory Journal : Medical Laboratory Journal, 2(3), 134–144. https://doi.org/10.57213/caloryjournal.v2i3.387