Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien BPJS Rawat Jalan Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit "X" di Sidoarjo

Authors

  • Andri Priyoherianto Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo
  • Merry Patrilinilla Chresna Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo
  • Panji Ratih Suci Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo
  • Nafila Amelia Putri Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo
  • Luluk Sunarti Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo

DOI:

https://doi.org/10.57213/caloryjournal.v2i1.229

Keywords:

Satisfaction, Pharmaceutical services, BPJS Outpatients

Abstract

Pharmaceutical service is direct and responsible service to patients related to pharmaceutical preparations to improve the quality of life of the patients. One of the health service facilities is the hospital. Hospitals are required to provide quality services for the creation of a satisfaction. Satisfaction is closely related to the expected service and the reality of service that has been given. Therefore it is necessary to measure patient satisfaction to see how far the services provided in accordance with the expectations of patients. The research is using deskriptif prospektif metode and using purposive sampling technique. The study was conducted in February 2020, by giving a questionnaire to the visiting patients and having receivedpharmaceutical services at the "x" hospital in Sidoarjo. Able to communicated well, used Indonesian, willing to be interviewed with the provisions of 18 years old, 19-45 years old and ≥46 years old. The perception of patients satisfied about the tangible of 72%, emphaty indicator of 66% with satisfied categories, and reability indicator of 67% with satisfied categories so the average percentage of overall out patient BPJS satisfaied. The conclusion of this research is that the services provided in the installation of the "x" pharmacy to patients are categorized as well.

References

Abdulloh, Thamrin danFrancis Tantri. 2012. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Cahyono, J. B. Suharjo. B. 2008. Membangun Budaya Keselamatan Pasien dalam praktik kedokteran. Yogyakarta: Kanisius

Dadang, 2010. Supervisi Profesional. Bandung: Alfabeta

Depkes RI. 2002. Keputusan menkes RI No. 228/MENKES/SK/III/2002 tentang Pedoman penyusunan Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit yang Wajib Dilaksanakan daerah

Depkes RI. 2004. Keputusan Menkes RI No. 1197/MENKES/SK/X/2004 tentang Standar Pelayanan farmasi di RumahSakit, Jakarta. Halaman 12.

Firdaus, F.F. &Dewi, A 2015.Evaluasi Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pasien Rawat Jalan BPJS di RSUD Peserta penembahan Senopati Bantul. JMMR (Jurnal Medicoeticolegaldan Manajemen Rumah Sakit), 4(2).

Harijono, H dan Soepangkat, B.OP 2011. Upaya Peningkatan kualitas layanan farmasi Rsk.St Vincentius A Paulo surabaya dengan menggunakan metode servqualdan QFD. Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XIV, Surabaya.

Irene. (2009). Gambaran Tingkat Kepuasan Ibu Bersalin Tentang Pelayanan Persalinan Program Jampersal di BPM Yulia Kota Semarang. Jurnal Online Universitas Muhammadiyah Semarang.

KeputusanMenteri Kesehatan Republik Indonesia. 1333/MENKES/SK/XII/1999. Standar Pelayanan Rumah Sakit.

Kotler, K. (2009). Manajemen Pemasaran 1.Edisi ketiga belas. Jakarta:Erlangga

Menkes, RI 2008. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No129/MENKES/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 13

Menkes, RI. 2014 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 ahun 2014 Tentang klasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit. Jakarta

Menkes RI 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit Jakarta Departemen kesehatan RI Halaman 11-40

Muhammad Nazir, 1988, Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta

Maninjaya, Gde AA. 2011. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: EGC

Notoutmodjo, S. 2002, Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta:Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. 2005. Rincka Cipta Promosi Kesehatan Teoridan Aplikasinya. Jakarta:

Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan llmu Perilaku. Jakarta: RinekaCipta

Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian/ilmu keperawatan Pedoman Skripsi, Tesisdan Instrument Penelitian Keperawatan. Jakarta Salemba

Nasalam 2008. Konsepdan Penerapan Metodologi Penelitian/llmu keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis,dan Instrumen Penelitian Kperawatan. Jakarta:salemba Medika

Presiden RI. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 44 Tahun 2009 tentang RumahSakit. Jakarta: sekretariat Negara RI.

Presiden RI 2019. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2019 Tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 Tentang Jaminan Kesehatan

Republic Indonesia.Andante-Undang tentang Sistem Jaminan Nasional.

Rijadi, S. 1997. Manajemen Unit Rawat Jalan di Rumah Sakit. Depok : Pokja Kajian pelayanan kesehatan Universitas Indonesia.

Septini, R. 2012. Analisi Waktu Tunggu Pelayanan Resep Pasien Askes Rawat Jalan di Yanmasum Farmasi RSPAD Gatot Subroto Tahun 2011. Tesis: Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia, Depok. Halaman 84-85

Siregar, C.J.P &Lia Amalia. 2004. Farmasi Rumah Sakit. Jakarta: EGC

Downloads

Published

2024-03-18

How to Cite

Andri Priyoherianto, Merry Patrilinilla Chresna, Panji Ratih Suci, Nafila Amelia Putri, & Luluk Sunarti. (2024). Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien BPJS Rawat Jalan Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit "X" di Sidoarjo. Calory Journal : Medical Laboratory Journal, 2(1), 01–10. https://doi.org/10.57213/caloryjournal.v2i1.229