Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Perawatan Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir di PMB Indah Sari Desa Naga Timbul Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2023

Authors

  • Syafitri Syafitri STIKes Mitra Husada Medan
  • Erin Padilla Siregar STIKes Mitra Husada Medan

DOI:

https://doi.org/10.57213/caloryjournal.v1i4.124

Keywords:

Umbilical Cord Care, Knowledge

Abstract

Umbilical cord infections occur around 23-91% because the umbilical cord is not cared for properly and there is even a risk of being infected with the bacillus Clostridium tetani bacteria in the first 72 hours after birth. This is greatly influenced by the mother's knowledge in providing correct umbilical cord care. The general aim of this research is to determine whether there is a relationship between maternal knowledge and umbilical cord care for newborn babies at PMB Indah Sari Tanjung Morawa, Deli Serdang Regency in 2023. Umbilical cord care is the treatment and tying of the umbilical cord which causes the final physical separation between mother and baby, then The umbilical cord is maintained in a sterile, clean, dry, vaginal condition and avoids umbilical cord infections (Hidayat, 2015). Good umbilical cord care is one effort to prevent neonatal infections. This research uses quantitative research using retrospective research. The design of this research was carried out using a cross sectional approach, the sample was 35 newborns, the majority of mothers' knowledge in the good category met the standard, 14 (38.9%) and the minority's knowledge in the good and sufficient categories did not meet the standards, 3 (8.3%) The results of bivariate analysis using chi square obtained a value of p=0.023 (p>0.05). To improve midwifery services, it is recommended to increase mothers' knowledge through education about the importance of umbilical cord care

 

References

Antini,dkk, (2014). Asuhan Neonatus Bayi Dan Balita Untuk Keperawatan Dan Kebidanan. Cet 1. D-Medika. Jogjakarta, 2014.

Ari Andriani Istiqomah, (2015). Tingkat Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Perawatan Tali Pusat Mahasiswi Diploma III kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusum Husada Surakarta 2015. KTI. (Online).

Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi Dan Balita. Cet 1. Alauddin University Press, 2014. WHO. (2015). Kematian Neonatal. http://ejurnal.stikes.ppni.id.Dinkes tanggal 23 November 2014

Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Jakarta :Selemba Medika Hidayat Aziz Depkes. (2018). Profil Dinkes Serang Http://dinkes serang.go.id

Damanik, R. (2019). Hubungan Perawatan Tali Pusat Dengan Kejadian Infeksi Pada Bayi Baru Lahir di RSUD Dr. Pirngadi Medan 2019. Jurnal Keperawatan Priority, 2(2), 51. https://doi.org/10.34012/jukep.v2i 2.556

Dinkes Serang. (2018). Kematian neonatal Http://dinkes provbanten.go.id Dewi,Nanny Lia. (2018).

Fatimah, Siti. (2016). Gambaran pengetahuan dan sikap ibu post partum tentang perawatan tali pusat di rumah bersalin Mattiro Baji Gowa (http://www.Fatimah blogspot.com diakses 12 Februari 2019).

Fatimah, Siti. (2016). Gambaran pengetahuan dan sikap ibu post partum tentang perawatan tali pusat di rumah bersalin Mattiro Baji Gowa (http://www.Fatimah blogspot.com diakses 12 Februari 2019).

Hapsari. Perawatan dan Pemotongan Tali Pusat. 2009; (online)(http://superbidanhapsari.wordpress.com/2009/12/14/perawatan-dan- pemotongan-tali-pusat, di akses tanggal 10 Maret 2014.

Hastono, S. (2016).Analisis Data Pada Bidang Kesehatan, Rajawali Press, Jakarta

Hidayat A. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta: Salemba Medika; 2008.

Kasiati, Budi S., Esti Y., & Nursalam(2012)Topikal ASI: Model Asuhan Keperawatan Tali Pusat Pada Bayi: Jurnal Ners,vol. 8, No. 1, 9-16.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Penyajian Pokok – Pokok Hasil Riset Kesehatan Dasar. 2013 (Depkes.go.id/Downloads/riskesda201). [Diakses Tanggal 10 Maret 2013.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Ringkasan eklsklusif dan pusat informasi kesehatan provinsi Kalimantan Selatan. 2013 (www.depkes.go.id) . [Diakses tanggal 10 Maret 2014,

Medhyna, V. (2020). Perawatan Tali Pusat Dengan Kasa Kering Terhadap Lama Pelepasan. Universitas Fort De Kock Bukittinggi, 10(2), 955–960. https://doi.org/10.35906/vom.v10i 2.118

Martini, DE. Perbedaan Lama Pelepasan Tali Pusat Bayi Baru lahir yang Mendapatkan Perawatan Menggunakan Kassa Kering dan Kompres Alkohol di Desa Plosowahyu Kabupaten Lamongan. 2012; 12:45.

Muchlas. (2016). Gambaran hubungan pengetahuan dan sikap ibu nifas dengan perawatan tali pusat pada bayi baru lahir di ruang kebidanan sayap C RSUP DR.Moh Hoesin Palembang (http://www.Muchlas blogspot.com diakses 13 Februari 2019).

Notoatmodjo, S. (2017). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta. Nurlaili. (2017). Hubungan pengetahuan dan perilaku ibu dengan perawatan tali pusat kering bayi baru lahir di Puskesmas ngoresan. http://www.Nurlaili blogspot.com diakses 13 Februari 2019

Partesia, Susanti. (2017). Gambaran pengetahuan dan sikap ibu nifas terhadapperawatan tali pusat di RSUD Wates Kulon Progo Yogyakarta. http://www.Partesia blogspot.com diakses 12 Februari 2019.

Prawirohardjo, Sarwono. (2016). Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.

Edisi Pertama. Jakarta. YBP-SP.

Profil Kesehatan Indonesia 2014. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. (2010).

Buku Saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Lindah, (2015).

Putri, D., Yuliani, W., & Widdefrita(2017)Perbandingan Penggunaan Topikal ASIdengan Perawatan Kering Terhadap Lama Pelepasan Tali Pusat Bayi: Jurnal AFIYAH, vol. 4 No. 2

Redjeki, DSS. Perbedaan Lama Pupus Tali Pusat dalam Hal Perawatan Tali Pusat antara Penggunaan Kasa Steril dengan Kasa Alkohol 70% di BPS Hj. Maria Olfah. 2012; 11: 34 – 43.

Rhipiduri Rivanica, (2016). Tingkat PengetahuanIbu Tentang Perawatan Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir Di Rumah Sakit Umum Palembang Dr. Muhammad Hosein. Palembang 2015 .

Rina, (2014). Hubungan Antara Pendidikan Dan Pengetahuan Ibu Dengan Perawatan Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir Di Bidan Praktik NurRachmi. Palembang 2016 Rina, (2014).

Saleha, Siti. (2014).Hubungan Paritas Dengan Perawatan Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir Oleh ibu Postpartum Di Klinik Bersalin HJ.S. TARIGAN. Pangkal Pinang 2014.

Sari, F., Nurdiati, D.S., & Astuti, D.A(2016)Perbandingan Penggunaan Topikal ASI Dengan Perawatan Kering Terhadap Lama Pelepasan Tali Pusat: Jurnal Kebianan dan Keperawatan, vol. 12 No. 1, 90-94.

Sinaga, P. (2020). Gambaran Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Perawatan Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir di Klinik Niar, Patumbak Tahun 2019. http://ecampus.poltekkesmedan.ac.id/

Subiastutik, Eni (2016)Efektifitas Pemberian Topikal ASI Dibanding Perawatan Kering Terhadap Kecepatan Waktu Lepas Tali Pusat: Jurnal IKESMA, Vol. 8 No. 1, 17-26

Susanti. (2017). Gambaran pengetahuan dan sikap ibu nifas terhadapperawatan tali pusat di RSUD Wates Kulon Progo Yogyakarta. http://www.Partesia blogspot.com diakses 12 Februari 2019.

Swarjana, I Ketut (2015)Metodologi Penelitian Kesehatan, CV Andi Offset, Yogyakarta. Williams, Frances (2017)Baby Care Day by Day, Pustaka Bunda, JakartaWulandini, P., & Roza, A. (2018). Pengetahuan Ibu Tentang Perawatan Tali Pusat Di Posyandu Kasih Ibu Desa Penghidupan Kampar Riau 2018. Journal Of Midwifery Science) PISSN, 2(2), 2549–2543/

Downloads

Published

2023-09-30

How to Cite

Syafitri Syafitri, & Erin Padilla Siregar. (2023). Hubungan Pengetahuan Ibu Terhadap Perawatan Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir di PMB Indah Sari Desa Naga Timbul Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2023. Calory Journal : Medical Laboratory Journal, 1(3), 57–63. https://doi.org/10.57213/caloryjournal.v1i4.124

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.