Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kabanjahe Kab. Karo Tahun 2023

Authors

  • Serinaenti Br Meliala Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Medan
  • Kamelia Sinaga Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Medan
  • Imran Saputra Surbakti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Medan
  • Agustina Susilawati Tumangger Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Medan

DOI:

https://doi.org/10.57213/naj.v1i4.80

Keywords:

Factors, Hyperemesis, Pregnant Women

Abstract

Hyperemesis gravidarum is excessive nausea and vomiting during pregnancy. This dangerous vomiting is differentiated from the normal morning sickness commonly experienced by pregnant women because its intensity exceeds normal vomiting and lasts during the first trimester of pregnancy. One complication as a direct result of pregnancy is hyperemesis gravidarum, where this complication can be detected and prevented regularly during pregnancy. Nausea and vomiting occur in 60-80% of Primigravida and 40-60% of Multigravida. In one in 1000 pregnancies these symptoms become more severe. This feeling of nausea is caused by increased levels of the hormones estrogen and hCG (human chorionic gonadotrophin) in the serum. The physiological influence of this increase in hormones is not clear, perhaps due to the central nervous system or insufficient gastric emptying. This hyperemesis can cause dehydration and hunger, the cause of which is unknown. Psychological factors can trigger or worsen vomiting. Weight loss and dehydration. Dehydration can cause changes in electrolyte levels in the blood so that the blood becomes too acidic. If vomiting continues, liver damage can occur. Another complication is bleeding in the retina caused by increased blood pressure when the sufferer vomits. Patients are treated and receive fluids, glucose, electrolytes and vitamins via IV. The general aim of this research is to find out what factors influence the incidence of hyperemesis gravidarum at the Kabanjahe District Health Center. Karo 2023. The type of research used is descriptive correlational with a cross sectional research design. The total population used was 36 people using purposive sampling technique. In collecting secondary and primary data. From the results of statistical tests using Chi-Square, it is known that the p-value is 0.021, so it can be concluded that there is a statistically significant relationship between maternal age and the incidence of hyperemesis gravidarum in pregnant women at the Kabanjahe District Health Center. Karo in 2023.

References

Andria, ”Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Hiperemesis gravidarum di Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu”, Jurnal Maternity and Neonatal, Vol 2, No 3, 2017.

Andria. 2016. Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Hiperemesis Gravidarum Di Rumah Sakit Umum Daerah Rokan Hulu.

Ar, Aril Cikal Yasa, 2012, Hubungan Antara Karakteristik Ibu Hamil dengan Kejadian HiperemesisGravidarum Di RSUD Ujung Berung pada Periode 2010-2011. Skripsi Sarjana. Fakultas Kedokteran Universitas Islam, Bandung.

Azwar, 2014.Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Dahlan Andi Kasrida, U. a. (2017). Faktor yang berhubungan dengan pengetahuan ibu hamil primigravida dalam pengenalan tanda bahaya kehamilan. Jurnal Voice of Midwifery,Vol 07 No.09 , 1-14.

Husain, Farid, 2014, Asuhan kehamilan Berbasis Bukti ,SagungSeto, Jakarta

Hutahaen, 2013. Perawatan Antenatal. Jakarta : Salemba Medika

Indriyani Diyan. (2013). Keperawatan Maternitas Pada Area Perawatan Antenatal. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Manuaba. 2010. Ilmu kebidanan Penyakit Kandungan dan KB . Jakarta : EGC.

Masruroh, R. I. (2016). Hubungan Antara Umur Ibu Dan Gravida Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di RSUD Ambarawa Kabupaten Semarang.MUSWILIPEMIJateng , 204-211.

Nadyah. (2013). Kegawatdaruratan Neonatal, Anak dan Maternal. Makassar: Alauddin University Press.

Nining (2019). Hiperemesis Gravidarum. http: www. Kesehatan reproduksi - wanita.com

Nining (2019). Hiperemesis Gravidarum. http://www. kesehatan- reproduksi -wanita.com.

Nisak Ana Zumrotun, W. A. (2018). Status Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil trimester I Dengan Hiperemesis Gravidarum. Indonesia Jurnal Kebidanan Vol.2 No.2 , 63-68.

Notoatmodjo, S., 2010.Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Notoatmodjo, S., 2012.Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurfitri, Ilma, 2014, Hubungan Paritas dengan Kejadian HiperemesisGravidarum pada Ibu Hamil di Puskesmas Purbaratu Kota Tasikmalaya. Tasikmalaya.

Prawirahardjo,S. 2016. Ilmu kebidanan. Jakarta :PT Bina Pustaka sarwono prawiroharjo

Prawirohardjo, Sarwono. 2016. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Rukiyah 2013. Asuhan Kebidanan I Kehamilan. Jakarta : CV. Trans Info Media

Sastri Nen, “Analisis Kejadian Hiperemesis gravidarum pada Ibu Hamil Di Bidan Praktik Mandiri Ellna Palembang Tahun 2017”, Program Studi Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Husada, Vol 5, No 2, Desember 2017.

Susilawati dan Erlina, “Hubungan Gravida, Umur, dan Pendidikan Ibu dengan Hiperemesis gravidarum”. Jurnal Obstetrika Scientia, 2017.

Syamsuddin Syahril, L. H. (2018). Hubungan Antara Gastritis, Stres, dan Dukungan Suami Pasien Dengan Sindrom Hiperemesis Gravidarum di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, Vol.2 No.2 , 102-107

Triani Indrayani,” Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya, Volume 4 nomor 1, maret 2018 ISSN 2442-501x.

Umboh Salome Hertje, M. T. (2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di Puskesmas Tompaso Kabupaten Minahasa. Jurnal IlmiahBidan , 24-33.

Veronica Magdalena Pinontoan1,Sandra G.J Tombokan2, Hubungan Umur dan Paritas Ibu dengan Kejadian Bayi Berat LahirRendah tahun 2015 RSUP.Prof.Dr.R.D.Kandou Manado 2,3,Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Manado Volume 3 Nomor 1., 2015

Wadud. (2016) Jurnal Ilmu Kesehatan Volume 1 NO. 2

Walyani, E. S. (2015). Asuhan Kebidanan pada Kehamilan.Yogyakarta: Pustaka Baru.

Wiknjosastro H. Ilmu Kebidanan. Edisi ke-4 Cetakan ke-2. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 2009

Wiknjosastro, H. (2017). Ilmu kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.

Wiknjosastro. (2010). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal, Jakarta: Bina Pustaka

Wiwik Oktafiani.2015. Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Hamil Dalam Mencegah Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di Wilayah Kerja Puskesmas Padalarang: Stikes Santo Borromeus

Yuliana. 2015. Dukungan Suami Pada Ibu Hamil Dalam Menghadapi Masa Persalinan Di Desa Joho Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Kebidanan dan Ilmu Kesehatan`

Downloads

Published

2023-10-30

How to Cite

Serinaenti Br Meliala, Kamelia Sinaga, Imran Saputra Surbakti, & Agustina Susilawati Tumangger. (2023). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Hiperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kabanjahe Kab. Karo Tahun 2023. NAJ : Nursing Applied Journal, 1(4), 01–14. https://doi.org/10.57213/naj.v1i4.80

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.