Hubungan Perilaku Ibu Hamil Terhadap Pemanfaatan Pemeriksaan Triple Eliminasi di Puskesmas Kuala Bangka Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun 2022

Authors

  • Leni Sinaga STIKes Mitra Husada Medan
  • Nur Azizah STIKes Mitra Husada Medan
  • Lidya Natalia Sinuhaji STIKes Mitra Husada Medan
  • Rosmani Sinaga STIKes Mitra Husada Medan
  • Deby Chuntya Yun STIKes Mitra Husada Medan
  • Marsa Adelia STIKes Mitra Husada Medan

DOI:

https://doi.org/10.57213/naj.v3i2.629

Keywords:

Triple-Elimination, Knowledge, Attitude

Abstract

Mother-to-child transmission of HIV, Syphilis, and Hepatitis B remains a public health challenge. Transmission can occur during pregnancy, childbirth, and breastfeeding. To reduce the rate of transmission, the Ministry of Health of the Republic of Indonesia launched the Triple Elimination program through screening pregnant women in integrated antenatal services. However, the use of this examination is influenced by the behavior of pregnant women, including knowledge, attitudes, and actions. To find out the relationship between the knowledge, attitudes, and actions of pregnant women with the use of Triple Elimination examinations at the Kuala Bangka Health Center, North Labuhan Batu Regency in 2022. This study is an analytical observational study with a cross sectional design. The sample consisted of 35 pregnant women who visited the Kuala Bangka Health Center. Data was collected through questionnaires and analyzed using the chi-square test. Most of the respondents had good knowledge (45.7%), positive attitudes (74.3%), and good actions (45.7%). There was a significant relationship between knowledge (p=0.007), attitudes (p=0.003), and actions (p=0.007) with the use of Triple Elimination examinations. Knowledge, attitudes, and actions of pregnant women have a significant relationship with the use of Triple Elimination examinations. Increased education and support in antenatal services is needed to support the success of the mother-to-child elimination program of HIV, Syphilis, and Hepatitis B.

References

Arikunto, S. (2018). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Jakarta: Salemba Medika.

Aswar, S. (2012). Determinan penggunaan pelayanan voluntary counseling and testing (VCT) oleh ibu rumah tangga berisiko tinggi HIV positif di Kabupaten Biak Numfor Papua. Jurnal Poltekkes Kemenkes Jayapura, Poltekkes Kemenkes Jayapura.

Danuningsih. (2021). Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan penularan HIV dari ibu ke bayi dengan pemanfaatan program di UPTD Puskesmas Mengwi II tahun 2021. Jurnal Poltekkes Denpasar RI.

Herdiani, R., Suparmi, & Wulandari, A. (2020). Hubungan pengetahuan dan sikap dengan pemeriksaan HIV pada ibu hamil di Puskesmas Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara. Jurnal Akademi Kebidanan Aifa Husada, 1(1), 45–52.

Hidayat, A. A. (2017). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data. Jakarta: Salemba Medika.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Pedoman pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA). Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Promosi kesehatan. Jakarta: PT Riene Cipta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 21 Tahun 2013 tentang penanggulangan HIV dan AIDS. Jakarta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 74 Tahun 2014. Jakarta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Rencana Aksi Nasional Pengendalian HIV-AIDS Tahun 2015–2019. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020a). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. Jakarta: Pusat Data dan Surveilans Epidemiologi.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020b). Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pengendalian HIV AIDS dan PIMS di Indonesia Tahun 2020–2024. Jakarta: Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020c). Infodatin HIV-AIDS. Jakarta: Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

Mujayanah, N., Wulandari, D., & Pratiwi, E. (2013). Hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu hamil pada program antenatal care integrasi terhadap prevention of mother to child HIV transmission (PMTCT) di Puskesmas Halmahera Kota Semarang. Jurnal Kebidanan, 2(1), 18–26.

Notoadmodjo, S. (2010). Ilmu kesehatan masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoadmodjo, S. (2017). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. (2016). Metodologi penelitian. Jakarta: Salemba Medika.

Purwani, N. L., Yulianti, K., & Darmawan, I. M. (2020). Faktor yang berhubungan dengan perilaku tes HIV pada ibu hamil di Puskesmas Abiansemal I. Intisari Sains Medis, 11(2), 75–80.

Wardhani, S., Lestari, R., & Aisyah, N. (2019). Hubungan pengetahuan ibu hamil tentang HIV dengan minat untuk periksa HIV (PMTCT). Jurnal Akademi Kebidanan Pamenang, 1(1), 25–30.

World Health Organization. (2012). World health statistics 2011. Geneva: WHO Press.

Downloads

Published

2025-04-30

How to Cite

Hubungan Perilaku Ibu Hamil Terhadap Pemanfaatan Pemeriksaan Triple Eliminasi di Puskesmas Kuala Bangka Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun 2022. (2025). NAJ : Nursing Applied Journal, 3(2), 183-191. https://doi.org/10.57213/naj.v3i2.629

Similar Articles

1-10 of 23

You may also start an advanced similarity search for this article.