Uji Ekstrak N-Heksan Daun Kirinyuh (Chromolaena Odorata L.) Terhadap Model Hewan Luka Bakar Derajat IIA

Wan Tisya Muhaira; Luthvia Luthvia; Ningrum Wahyuni; Indah Afriwanty Simatupang; Bayu Ariatama

doi:10.57213/jrikuf.v2i4.514

Authors

Wan Tisya Muhaira Institut Kesehatan Helvetia
Luthvia Luthvia Institut Kesehatan Helvetia
Ningrum Wahyuni Institut Kesehatan Helvetia
Indah Afriwanty Simatupang Institut Kesehatan Helvetia
Bayu Ariatama Institut Kesehatan Helvetia

DOI:

https://doi.org/10.57213/jrikuf.v2i4.514

Keywords:

Cream, Kirinyuh Leaf, Burns

Abstract

Chromolaena odorata referred to as Kirinyuh leaves, contains tannins, phenols, flavonoids, saponins, and steroids, which possess antibacterial properties against several pathogenic bacteria in humans, including Staphylococcus aureus, Escherichia coli, and Candida albicans. This investigation aimed to assess the moderate efficacy of the N-Hexan cream derived from Chromolaena odorata L. against Grade IIA burns in male Wistar rats. The research employed a laboratory experimental approach, encompassing the creation of an N-hexane extract from Chromolaena odorata L. and the formulation of various burn cream preparations of 20%, 25%, and 30% concentrations. Multiple tests are conducted: organoleptic assessment, homogeneity evaluation, and testing of pH, spreadability, adhesion, and burn. The research analysis employed a one-way ANOVA followed by the LSD test. The most effective dose for hastening burn wound healing is a 30% concentration of n-Hexan extract, resulting an average healing rate of 79%. The ANOVA test outcomes revealed a significant value of 0.000 (≤ 0.05) indicating a statistically significant difference in burn wound healing by day 21. The findings indicate that the N-Hexan extract from Chromolaena odorata L, exhibits a capacity to expedite the healing of burn wounds in male Wistar rats, as evidenced in both the 25% and the 30% concentration group.

References

Alvianti, N., Fitri, K. Formulasi Sediaan Krim Anti Jerawat Ekstrak Etanol Daun Kersen (Muntingia Calabura L.). J Dunia Farm. 2019;3(1):24–31. 33. Departemen Kesehatan RI. Pedoman Pengendalian Tikus. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

Anggowarsito. Luka Bakar Sudut Pandang Dermatologi. J Widya Med Surabaya. 2014;2(2):113–20.

Ashley, K., Andrews R.N, Cavazos L, Demange M. Ultrasonic extraction as a sample preparation technique for elemental analysis by atomic spectrometry. J Anal At Spectrom. 2001;16(10):1147–53

Balqis, U. Efikasi Mentimun (Cucumis sativus L.) Terhadap Percepatan Penyembuhan Luka Bakar (Vulnus combustion) Derajat IIB pada Tikus Putih (Rattus norvegicus). J Med Vet. 2016;Volume 10

Dewi S.R.D., Marlamya, D.O., & Bikarindrasari, R. Efek Antikarien Ekstrat Gambir Pada Tikus Jantan Galur Wistrat. Jurnal Kedokteran Gigi Indonesia Fakultas Kedokteran. Universitas Sriwijaya, Palembang Sumatra Utara.; 2017

Ditjen POM. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta; 1995. 27. Ditjen POM. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta; 2000.

Farnsworth NR. Biological and Phytochemical Screening of Plants. J Pharm Sci. 2011

French W.J., Towers G.H.N. Phytochemistry. 1992. 3017–3020 p. 23. Dwidjoseputro. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Djambatan; 1989. 24. Robinson T. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. edisi VI. Bandung: ITB; 1995.

Guenther, T. Minyak Atsiri. Jilid 1. Jakarta: UI-Press; 1987. 30. Harun DSN. Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Krim Anti- Aging Ekstrak Etanol 50% Kulit Buah Manggis ( Garcinia magostana L.) dengan Metode DPPH ( 1,1 - Diphenyl-2- Picril Hydrazil ). UIN Syarif Hidayatullah Jakarta; 2014.

Inya-Agha, S.I., Oguntimein B.O., Sofowora A. & Benjamin T.V. Phytochemical and antibacterial studies on the essential oil of eupatorium odoratum. Pharm Biol. 1987;

Iswindari, D. Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Krim Rice Bran Oil. 2014.

Juwita, A.P., Yamlean, P.V.Y. & Eddy, H.J. Formulasi krim ekstrak etanol daun lamun (Syringodium isoetifolium). PHARMACON J Ilm Farm – 55 UNSRAT. 2013;2(2):8–13

Larasati, E.S.A. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Heksan Daun Kirinyuh ( Chromolaena Odorata (L.) R. M. King & H. Rob.) Terhadap Bakteri Propionibacterium Acnes. 2020.

Mawarsari T. Uji Aktivitas Penyembuhan Luka Bakar Ekstrak Etanol Umbi Talas Jepang (Colocasia esculenta (L.) Schott Putih (Rattus norvegicus) Jantan Galur Sprague Dawley. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.; 2015.

Nahar, S.D.S.L dan Rohman, A. Kimia untuk Mahasiswa Farmasi. Yogyakarta, Indonesia: Pustaka Pelajar; 2009.

Natalia. Formulasi Krim Anti Acne Dari Ekstrak Rimpang Temulawak Dengan Variasi Emulgator Span 80 Dan Tween 80. 2015;1(1):59– 75.

Prawiradiputra B.R. Perubahan Komposisi Vegetasi Padang Rumput Alam Akiat Pengendalian Ki Ruyuh (chro, aloaena odorata (L) R.M King dan H. Robinson) di Jonggol Jawa Barat. [Bogor]: Institut Pertanian Bogor; 1985.

Rahman, A. Efek Salep Ekstrak Daun Kirinyuh (Euphatorium odaratum) Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Ayam Petelur (Gallus leghorn)”. 2017

Ramadhani, N. Efektivitas Krim Ekstrak Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) dalam Meningkatkan Jumlah Sel Fibroblas Luka Bakar Derajat II pada Tikus Putih (Rattus norvegicus). 2019;

Rukmana H.R., Saputra U.U.S. Gulma dan Teknik Pengendalian. Yogyakarta: Kanisius; 1999.

Sagala, N. Pemanfaatan Semak Bunag Putih (Chromolena odarata) Terhadap Pertumbuhan dan IOFC Dalam Ramsun Burung Puyuh (Cortunix-cortunix japonica) Umur 1 sampai 42 Hari. 2009.

Saputra, G.R. Pengawasan Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Banten Dalam Peredaran Obat Tradisional di Kota Serang, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang Banten. 2014;

Sari TM. Uji Aktivitas Penyembuh Luka Bakar Ekstrak Etanol Umbi Talas Jepang (Colocasia eculenta (L.) Schott var.antiquorum) pada Tikus Putih (Rattus novergicus) Jantan Galur Sprague Dawley. Fak Kedokteran UIN Syarif Hidyatullah. 2015;53(9):12–4.

Supardi, S. Penggunaan Obat Tradisional Dalam Upaya Pengobatan Sendiri Di Indonesia Jurnal Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem dan Kebijakan Kesehatan. 2010;

University Animal Care Committe. The Laboratory Rat handling and Restraint. 2009.

Verma, A., Ahmed, B. Anti-hepatotoxic activity of Clerodendrum phlomidis. Int J PharmTech Res. 2009 Oct;1:1028–31.

Vital, P.G W., Rivera. ntimicrobacterial activity and citoxicity of choromolaena adorate L, King and Robinson and Uncaria perrotteii (A. rich) Merr. Extracts,. 2009.

Vital, P.G., Rivera W.L. Antimicrobial Activity and Citotoxicity of Chromolaena odorata (L. f.) King and Robinson and Uncaria perrottetii (A. Rich) Merr. Extracts. Journal of Medicinal Plant Research. 2009;

Yenti, R. Formulasi Krim Ekstrak Etanol Daun Kirinyuh (Euphatorium odoratum. L) untuk Penyembuhan Luka. 2011;

Yudhanarko, Suwarman, & Aditya, R. “Evaluasi Kepatuhan Pelaksanaan Standar Prosedur Operasional Manajemen Nyeri pada Pasien Luka Bakar di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung”. 2019; Available from: http://journal.fk.unpad.ac.id/index.php/jap/article/view/1713 14 Maret 2021

Yulianti, L., Supriadin A. & Rosahdi T.D. Efek Larvasida Hasil Fraksinasi Ekstrak N Heksana Daun Kirinyuh (Cromolaena Odorata L) Terhadap Larva Aedes Aegypti. 2019;2019;4(1): 38-44.

Ziadaturrif’ah, D., Darmanti, S., & Budhiastuti, R. “Potensi Autoalelopati Ekstrak Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata L.)”. https//ejournal2.undip.ac.id/index.php/baf/article/view/7605 14 Maret 2021. 2019;