Evaluasi Kepuasan Pelayanan Informasi Obat (PIO) Pada Pasien Rawat Jalan BPJS Dan Non-BPJS Di Instalasi Farmasi RSUD Dr. Moewardi

Authors

  • Sania Ari Rahmawati Universitas Kusuma Husada Surakarta
  • Hanugrah Ardya Universitas Kusuma Husada Surakarta
  • Agnes Prawistya Sari Universitas Kusuma Husada Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.57213/jrikuf.v2i3.285

Keywords:

BPJS, Drug Information Service, Hospital, Non-BPJS, Satisfaction

Abstract

The Drug Information Service is an activity conducted by pharmacists to provide patients with information about medications, including dosage, dosage form, administration route, safety of use, side effects, and drug interactions. This service is crucial for patients, particularly those lacking detailed information about their prescribed medications. This study aimed to assess the level of satisfaction with drug information services among outpatient patients with BPJS and non-BPJS insurance at the Pharmacy Department of Dr. Moewardi Regional Public Hospital. The research adopted a quantitative approach with a cross-sectional design. Data collection was conducted using a questionnaire with 100 respondents. The findings of the study indicated that across 5 dimensions of satisfaction, the distribution of respondent answers regarding satisfaction with drug information services at the Outpatient Pharmacy of Dr. Moewardi Regional Public Hospital showed the following: reliability dimension 67.85% in the category of fairly satisfied, responsiveness dimension 63.20% in the category of fairly satisfied, assurance dimension 66.33% in the category of fairly satisfied, empathy dimension 68.52% in the category of fairly satisfied, and tangibles dimension 63.7% in the category of fairly satisfied. BPJS prescription type received a satisfaction percentage of 66.20%, while non-BPJS received 64.74%. In conclusion, the overall satisfaction level with drug information services at the Outpatient Pharmacy of Dr. Moewardi Regional Public Hospital could be categorized as fairly satisfied.

 

 

References

A. Rizani Catur Wulandari. (2018). Analisis kepuasan pasien terhadap pengendalian mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit haji makassar.Skripsi

Athiyah, Umi., dkk. (2014). Profil Informasi Obat pada Pelayanan Resep Metformin dan Glibenklamid di Apotek di wilayah Surabaya. Jurnal Farmasi Komunitas. 1(1), 6.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). (2014). Petunjuk Teknis Verifikasi Klaim Direktorat Pelayanan. Jakarta: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2009). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 Tahun (2009) tentang Pekerjaan Kefarmasian. Departemen Kesehatan Republik Indonesia;Jakarta.

Ekadipta, E., Sadikin, M., & Yusuf, M. R. (2019). Kualitas Pemberian Informasi Obat pada Pelayanan Resep Berdasarkan Kepuasan Pasien BPJS Puskesmas Kecamatan Cilandak. PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 16(2), 244-255.

Hidayah, M. R. N. (2019). Evaluasi Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Oleh Apoteker di Ruang Farmasi Puskesmas Purwokerto Timur I (Doctoral dissertation, Universitas Jenderal Soedirman).

Huda, N., & Haryati, N. (2022). Evaluasi Kepuasan Pasien Rawat Jalan Reguler Terhadap Pelayanan Kefarmasian di Apotek Rawat Jalan RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Indonesia Jurnal Farmasi, 7(1), 10-13.

Kotler, Philip dan Keller, (2007), Manajemen Pemasaran, Jilid I, Edisi Kedua belas, PT. Indeks, Jakarta.

Mawaliya, W. (2011). Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Rawat Jalan Terhadap Kualitas Pelayanan Informasi Obat Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Ortopedi Surakarta Periode Maret–Mei 2011 (Doctoral dissertation, UMS).

Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Permenkes Nomor 58 Tahun 2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit.

Mongkaren, Steffi. (2013). “Fasilitas dan Kualitas Pelayanan Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Pengguna Jasa Rumah Sakit Advent Manado”. Jurnal EMBA, Vol. 1 No.4.

Novaryatiin, S., Ardhany, S. D., & Aliyah, S. (2018). Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian di RSUD Dr. Murjani Sampit. Borneo Journal od Pharmacy , 1 (1), 22-26.

Permenkes, (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor72 Tahun 2016 TentangStandar Pelayanan kefarmasian di Rumah sakit.Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Prihartini, N., Yuniar, Y., Susyanty, A. L., & Raharni, R. (2020). Kepuasan Pasien Rawat Jalan terhadap Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit dan Puskesmas di 11 Provinsi di Indonesia. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 42- 49.

Rizal, A., & Jalpi, A. (2018). Analisis faktor internal penentu kepuasan pasien puskesmas kota banjarmasin. Al Ulum: Jurnal Sains Dan Teknologi , 4 (1), 1-6.

Sofiana, M. R. (2020). Studi Komparasi Kepuasan Pasien BPJS dan Non BPJS Pada Mutu Pelayanan Pendaftaran Puskesmas Johar Baru Jakarta Pusat .

Triwardani, Y. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepuasan Pasien BPJS pada Pelayanan di Puskesas Pamulang (Bachelor's thesis, Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan syarif Hidayatullah)

Published

2024-07-22

How to Cite

Sania Ari Rahmawati, Hanugrah Ardya, & Agnes Prawistya Sari. (2024). Evaluasi Kepuasan Pelayanan Informasi Obat (PIO) Pada Pasien Rawat Jalan BPJS Dan Non-BPJS Di Instalasi Farmasi RSUD Dr. Moewardi. Jurnal Riset Ilmu Kesehatan Umum Dan Farmasi (JRIKUF), 2(3), 105–116. https://doi.org/10.57213/jrikuf.v2i3.285