Penyuluhan Terapi Komplementer Senam Dismenorhea  di SMPN 1 Watampone

St. Malka; Mutmainnah Mutmainnah

doi:10.57213/compromisejournal.v3i1.515

Authors

St. Malka Program Studi Diploma III Kebidanan, Institut Batari Toja Bone, Sulawesi Selatan
Mutmainnah Mutmainnah Program Studi Diploma III Kebidanan, Institut Batari Toja Bone, Sulawesi Selatan

DOI:

https://doi.org/10.57213/compromisejournal.v3i1.515

Keywords:

dismenorea, senam dismenorea

Abstract

Dismenorea yaitu keadaan nyeri saat haid, dan biasanya ditandai dengan rasa kram pada bagian perut bagian bawah, Keluhan nyeri saat haid amat bervariasi mulai dari ringan hingga berat, nyeri saat haid juga menjadi salah satu penyebab terganggunya kegiatan beraktivitas pada remaja putri. Setiap remaja yang mengalami menstruasi merupakan tahap penting dalam perkembangan pubertas mereka. Ketika menstruasi akan muncul beberapa gejala seperti kram perut atau dismenorea. Dismenorhea itu sendiri merupakan suatu ganguan fisik yang dialami oleh setiap wanita menstruasi berupa gangguan nyeri atau kram perut. Oleh karena itu remaja putri harus mempunyai kemampuan dan pengetahuan dalam mengatasi nyeri haid tersebut. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu adanya suatu upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan remaja dalam mengatasi nyeri menstruasi. Selain itu juga diperlukan kegiatan senam yang dapat membantu remaja dalam mengurangi tingkat nyeri menstruasi yang dialami. Dengan melakukan kegiatan penyuliuhan, remaja dapat meningkatkan pengetahuan mereka dalam mengatasi nyeri menstruasi. Selain penyuluhan dibutuhkan juga pelatihan senam dismenorea.

References

Agustini Ni Koman Tr, Ida Ayu Ningrat Pangruating Diyu. (2019), Peningkatan pengetahuan tentang senam dismenoreaa untuk mengurangi nyeri pada siswa SMA di kota Denpasar, Jurnal pengabdian masyarakat 2019, 4(4) Hal. 415-420.

Apriyanti, F., E. harmia dan R. Andriyani (2018), Hubungan status gizi dengan usia menarche dengan kejadian nyeri haid pada remaja putri di SMAN 1 bangkiang kota tahun 2018, Jurnal maternitas kebidanan, vo 3(2): 49 – 58

Husna, H. (2018). Perbedaan Intensitas Nyeri Haid Sebelum dan Sesudah Diberikan Kompres Hangat Pada Remaja Putri Di Universitas Dharmas Indonesia. Journal For Quality In Women’s Health, 1(2), 43–49. Https://Doi.Org/10.30994/Jqwh.V1i2.16

Isa, N., Novadela, T., & Wahyuni, E. (2017). Pengaruh Senam Dismenorea Terhadap Tingkat Dismenorea Pada Remaja Putri X (1), 65–70.

Istiningsih Titik, Lola meyasa, Herni isna mariyah. (2024). Latihan senam dismenorea dalam upaya mengurangi nyeri haid remaja siswi SMA-2 Kahayan tengah kabupaten pulang pisau kalimantan tengah, JAI: Jurnal abdimas ITEKES Bali, 3(2).

Kusuma Tifanny Aquilia,Arlyana Hikmanti, Linda Yanti (2023), Penerapan senam dismenorea untuk meringankan nyeri dismenore. Jurnal kreativitas pengabdian kepada masyarakat (PKM) P-ISSN 2615-0921 E-ISSN: 2622-6030 Volume 6 Nomor 9 Tahun 2023 Hal 3896-3909.

Lina Susanti. (2017). Pengaruh Senam Dismenorea Terhadap Penurunan Dismenor Mahasiswi Tk Ii Keperawatan. Madiun : Stikes Bhakti Husada Mulia Http://Repository.StikesBhm.Ac.Id/Id/Eprint/211

Novayelinda, Ismarozi, D., Utami, S., & Riri. (2015). Efektivitas Senam Dismenorea Terhadap Penanganan Nyeri Haid Primer. 2(1).

Putri, I. N., Ningsih, L., Sumiati, S., Linda, L., & Marsofely, R. L. (2020). Pengaruh Senam Dysmenorrhea terhadap Nyeri Haid Remaja Putri di SMP Negeri 4 Kota Bengkulu. Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Sanjiwani, A. (2017). Dismenorea Primer Dan PenatalaksanaanNon Farmakologi Pada Remaja. Universitas Udayana.

Siregar Rya Anastasya, Novita Sari Batubara, (2021), Penyuluhan dan senam disminore pada anak remaja putri di desa Joring Natobang Kecamatan Angkola Julu Padangsidimpuan, Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) volume 3 No.1 April 2021

Wardoyo, A. V., & Oktarlina, R. Z. (2019). Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Obat Analgesik Pada Swamedikasi Untuk Mengatasi Nyeri Akut. 10 (2).

Wulanda, C., Luthfi, A., & Hidayat, R. (2020). Efektifitas Senam Dismenorea Pada Pagi Dan Sore Hari Terhadap Penanganan Nyeri Haid Pada Remaja Putri Saat Haid Di Smpn 2 Bangkinang Kota Tahun 2019. 1(1).