Pengujian Cemaran Bakteri Coliform dan Escherichia coli Pada Air Minum Dalam Kemasan

Authors

  • Adelia Febriyossa Universitas Negeri Medan, Indonesia
  • Pratiwi Rhamadani Universitas Negeri Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.57213/caloryjournal.v2i2.405

Keywords:

air minum kemasan, uji cemaran coliform, E.coli

Abstract

Air merupakan sumber penting untuk kelangsungan hidup manusia. Dalam kehidupan sehari-hari manusia memerlukan air bersih untuk menunjang keperluan rumah tangga seperti mencuci, memasak dan minum. Saat ini telah banyak beredar produksi air minum dalam kemasan yang bertujuan memudahkan orang-orang yang sibuk beraktivitas namun tetap bisa mengonsumsi air bersih. Persyaratan air minum kemasan yang sehat dan aman dikonsumsi harus lolos uji menggunakan parameter fisika, kimia dan biologi yang terdiri dari uji warna, rasa, kekeruhan, bau, pH, senyawa kimia berbahaya dan keberadaan bakteri Coliform dan E. coli. Bakteri Coliform dan E. coli merupakan bakteri Gram negatif berbentuk Basil yang sering dijadikan standar utama dan indikator kualitas kebersihan air. Untuk pengujian cemaran dengan parameter biologis, fisika dan kimia menggunakan metode filtrasi. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental laboratorium dengan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan setelah dilakukan pengujian biologi dalam sekali penyaringan tidak ditemukan adanya cemaran bakteri Coliform dan E.coli pada 7 sampel air minum kemasan ukuran 500 ml (A, B, C, D, E, F, G). Sedangkan pengujian dengan parameter fisika dan kimia yang meliputi uji kekeruhan, warna, rasa, bau, pH dan kandungan logam berat juga lolos uji dan tidak ditemukan cemaran fisika dan kimia pada sampel air minum kemasan tersebut sehingga layak dikonsumsi.

References

Andriani, S.S.L., Mongan, R., & Yuniarty, T. (2017). Analisis Bakteri Coliform Pada Air Rendaman Tahu Yang Di Jual Di Pasar Sentral Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Disertasi. Poltekkes Kemenkes Kendari.

Antara, N.S., Dauh, I.B.D.U. and Utami, N.M.I.S., (2008). Tingkat Cemaran Bakteri Coliform, Salmonella sp., dan Staphylococcus aureus Pada Daging Babi. Jurnal Agrotekno, 14(2), pp.51-55.

APHA. (1989). Standard methods for the examination of waters and wastewater. 17th ed. American Public Health Association.

Bambang, Andrian G., Fatimawali, Novel, S. Kojong. (2014). Analisis Cemaran Bakteri Coliform dan Identifikasi Escherichia coli Pada Air Isi Ulang Dari Depot Di Kota Manado. Jurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT, Volume (3) (3): 325-334.

BPOM. (2020). Peraturan Kepala BPOM No. 31 Tahun 2018 tentang Persyaratan Mutu Air Minum Dalam Kemasan. Jakarta: BPOM RI.

Candra, B. (2007). Pengantar Kesehatan Lingkungan. Jakarta.

Fadli, A., et al. (2021). Quality Control of Bottled Drinking Water in Urban Areas. Journal of Environmental Science and Public Health, 5(2), 111-122.

Falamy, R., Warganegara, E., & Ety, A., (2013). Detection Of Bacteria Coliform in Traditional Snacks Black Cincau at Traditional Market and Supermarket in Bandar Lampung City. Medical Journal Of Lampung University, pp.1–9.

Jawetz, dkk. (2012). Mikrobiologi Kedokteran. Salemba Medika. Jakarta.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. Jakarta: Kemenkes RI.

Nurasia. (2018). Analisis Kualitas Kimia Dan Fisika Air Minum Dalam Kemasan Yang Diproduksi Di Kota Palopo. Jurnal Dinamika. 9(2).

Odonkor, Stephen T. dan Joseph K. Ampofo. (2013). Escherichia coli As An Indicator of Bacteriological Quality of Water: an Overview. Microbiology Research, Volume (4) (2): 05-11.

Pramesti, Di. & Puspikawati, S. (2020). Analisis Uji Kekeruhan Air Minum Dalam Kemasan Yang Beredar Di Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 11(2).

Reforma, B, Alfian, M, Sunardi. (2022). Alat Pengukur Kualitas Air Bersih Berdasarkan Tingkat Kekeruhan dan Jumlah Padatan Terlarut. Jurnal Teknologi Elektro. Vol. 13. No. 02, Mei 2022: 66-73.

Selvy, W. (2015). Analisis Bakteri Coliform Pada Air Minum Dengan Menggunakan Metode Most Probable Number (Mpn).

Simanjuntak, S., Zai, E. O., & Tampubolon, M. H. (2021). Analisa Kebutuhan Air Bersih Di Kota Medan Sumatera Utara. Jurnal Visi Eksakta, 2(1), 119-128.

Sisca, V. (2016). Penentuan Kualitas Air Minum Isi Ulang Terhadap Kandungan Nitrat, Besi, Mangan, Kekeruhan, Ph, Bakteri E.coli dan Coliform. Chempublish Journal, 1 (2) : 21-31.

USDA/FSIS MLG Appendix 2.05 Most Probable Number procedure and tables. (2008).

United States Environmental Protection Agency (EPA). (2020). National Primary Drinking Water Regulations. EPA

Published

2024-06-30

How to Cite

Febriyossa, A., & Rhamadani, P. (2024). Pengujian Cemaran Bakteri Coliform dan Escherichia coli Pada Air Minum Dalam Kemasan. Calory Journal : Medical Laboratory Journal, 2(2), 39–49. https://doi.org/10.57213/caloryjournal.v2i2.405

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.