Hubungan Jenis dan Lama Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Terhadap Gangguan Menstruasi Pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Pardamean Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematangsiantar Tahun 2023

Authors

  • Besty Agustina Silitonga Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Medan
  • Asnita Sinaga Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Medan

DOI:

https://doi.org/10.57213/antigen.v2i1.149

Keywords:

Menstrual Disorders, Hormonal Contraception, Women of childbearing age

Abstract

Contraception is all kinds of tools or methods used by one party or both parties to avoid or prevent pregnancy (Sety, 2014). Contraceptive methods have developed with all the advantages and disadvantages of each method. Contraceptive methods can be divided into two, namely long-term contraceptive methods (Longterm Contraceptive Method), which include these methods are lUD (Intra Uterine Device) or IUD (Intrauterine Contraceptive Device), Implants, Vasectomy and Tubectomy. Meanwhile, non-long-term methods (Non-Long Contraceptive Method) include injections, pills, vaginal contraception and condoms. Apart from that, there are also natural birth control methods that follow the pregnancy cycle (Susilowati and Prasetyo, 2015). A side effect of hormonal contraception is menstrual disorders. The main side effects of DMPA (Depot Medroxyprogesteron Acetate) contraception and implants are menstrual disorders in the form of amenorrhea, spotting, changes in the cycle, frequency, length of menstruation and the amount of blood lost. The side effects of a contraceptive method are a factor that needs to be considered in determining the decision regarding the continued use of a contraceptive method (Hartanto, 2013). There were 12 respondents (70.6%) of women of childbearing age who used implant-type hormonal contraceptives who experienced menstrual disorders, the average complaint of which was the absence of menstruation for > 3 months (amenorrhea) and 5 respondents (29.4%) who not experiencing menstrual disorders. There were no 1-month injection type hormonal contraceptives who experienced menstrual disorders, while there were 4 people who were disturbed (100%). There were 13 respondents (76.5%) of the 3-month injectable type of hormonal contraception, while 4 respondents (23.5%) did not experience menstrual disorders. Of the 38 respondents who used hormonal contraception who met the requirements, they were analyzed statistically using the Chi Square test which has been carried out, the result was a p value of 0.013 (p<0.05) which indicates that there is a relationship between the type of hormonal contraception and menstrual disorders

References

Ali. 2012. Kontrasepsi Hormonal. Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo, Jakarta, Indonesia. BKKBN. 2009.

Anggia, Riyanti dan Mahmudah. 2012. Hubungan Jenis Dan Lama Pemakaian Kontrasepsi Hormonal Dengan Gangguan Menstruasidi BPS Wolita M.J. Sawong Kota Surabaya. Jurnal Kesehatan. 43-51, Surabaya.

Anggina, Rani. 2021. Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13 (1) ; Maret 2021 p-ISSN: 2301-9255 e:ISSN: 2656-1190 Open Journal System (OJS: journal.thamrin.ac.id http://journal.thamrin.ac.id/index.php/jikmht/issue/view/22 22

Anggraeni, M.D, Hartati. 2009. Analisis Faktor yang Berpengaruh Terhadap Perubahan Pola Menstruasi Pada Akseptor KB Suntik di Wilayah Kerja Puskesmas Sokaraja 1 Purwokerto. Jurusan Keperawatan FKIK Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian. PT Rineka Cipta, Jakarta, Indonesia.

Baziad, Ali dan Prabowo,R.P. 2011. Ilmu Kandungan Edisi Ketiga. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Jakarta, Indonesia.

BKKBN, BPS, Kementrian Kesehatan RI. 2018. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2017. Dalam https://e-koren.bkkbn.go.id/wp content/uploads/2018/10/Laporan-SDKI-2017-WUS.pdf . diperoleh Juli 2020.

Chandranita, LA., Fajar, LB., Bagus, Ida. 2009.Evaluasi Hasil Pencapaian Program KB Nasional Bulan November 2009 Provinsi Jawa Timur. BKKBN.Surabaya.

Dahlan, M. Sopiyudin. 2016.Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita Edisi 2.EGC, Jakarta, Indonesia.

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. 2015.Besar Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Edisi 4. Epidemiologi Indonesia. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan.

Felina, Mutia. 2012.Hubungan Lama Penggunaan KB Suntik 3 Bulan dengan Siklus Menstruasi pada Akseptor KB Suntik Di Jorong Batu Limbah.Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. Palembang, Indonesia.

Kemenkes RI. (2020). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Khamzah, S. N. (2015). Tanya Jawab Seputar Menstruasi (Hira (ed.); 1st ed.). FlashBooks.

Notoadmodjo, Soekidjo. 2007. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta,Indonesia.

Notoadmodjo, Soekidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta,Indonesia.

Nur Hidayatun. (2017). Hubungan Lama Penggunaan Suntik Progestin dengan Kejadian gangguan siklus Menstruasi Pada Akseptor KB Suntik Progestin di BPM Widyawanti Bantul. Universitas Aisyah Yogyakarta.

Rahmawati, L. (2014). Hubungan Antara Lama Pemakaian Kb Suntik Dengan Gangguan Menstruasi Pada Akseptor Kb Suntik 3 Bulan Di Bps Sri Wahyuni Desa Natah Kabupaten Sragen

Riyanti, & Mahmudah. (2015). Hubungan Jenis Dan Lama Pemakaian Kontrasepsi Hormonal Dengan Gangguan Menstruasi di BPS (Bidan Praktek Swasta) Wolita M. J. Sawong Kota Surabaya. 43–51

Sagung Seto, Sety, L.M. 2014. Jenis Pemakaian Kontrasepsi Hormonal dan Gangguan Menstruasi di Wilayah Keija Puskesmas Poasia Kota Kendari. Jumal Kesehatan. 5 (l):60-66. Jakarta, Indonesia.

Sastroasmoro,S dan Ismael, S. 2014. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis Edisi 5.

Tukiman, Suryanti. 2012. Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Dengan Kejadian Peningkatan Berat Badan Pada Wanita Pasangan Usia Subur di Puskesmas Tamalanrea Makassar Tahun 2012.

Umar, Serlyn. 2015. Hubungan Lama Penggunaan KB Suntik dengan Perubahan Siklus Menstruasi pada Akseptor KB di Desa Hulawa Kecematan Telaga Kabupaten Gorontalo. Skripsi. Jurusan Keperawatan Fakultas Ilmu-IImu Kesehatan dan Keolahragaan Universitas Negeri Gorontalo. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin Makassar.

World Health Organization. (2017). World Family Planning.

Downloads

Published

2024-01-19

How to Cite

Besty Agustina Silitonga, & Asnita Sinaga. (2024). Hubungan Jenis dan Lama Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Terhadap Gangguan Menstruasi Pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Pardamean Kecamatan Siantar Marihat Kota Pematangsiantar Tahun 2023. Antigen : Jurnal Kesehatan Masyarakat Dan Ilmu Gizi, 2(1), 14–25. https://doi.org/10.57213/antigen.v2i1.149

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.