Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil dengan Kunjungan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Bapinang

Authors

  • Kresensia Kondamaru STIKes Eka Harap
  • Dwi Agustian Faruk Ibrahim STIKes Eka Harap
  • Ayu Puspita STIKes Eka Harap

DOI:

https://doi.org/10.57213/tjghpsr.v2i2.426

Keywords:

Antenatal Care, Pregnant Women, Knowledge, Attitude

Abstract

Knowledge is the result of knowing, which occurs after a person perceives an object. Attitude refers to views, opinions, or feelings toward a specific object, person, or event. Antenatal care (ANC) refers to pregnancy check-ups and is defined as prenatal monitoring, primarily aimed at the growth and development of the fetus in the womb. Based on field observations, the researcher found that pregnant women who rarely or do not attend ANC visits often experience complications during pregnancy, postpartum complications, babies born with low birth weight (LBW), preterm births, and pregnant women only seek healthcare services when problems arise in their pregnancy. Additionally, there are still pregnant women who deliver with the assistance of traditional birth attendants or midwives in the village. This study aims to determine the relationship between pregnant women's knowledge and attitudes with ANC visits in the working area of Bapinang Health Center. Research Methods: This study used a cross-sectional design. The instrument used was a questionnaire, and the data were analyzed using the Chi-Square statistical test, with 34 pregnant women as respondents. Results: The study found a significant relationship between pregnant women's knowledge and ANC visits with a p-value of 0.001 < 0.05, meaning that H1 is accepted. It can be concluded that there is a relationship between knowledge and ANC visits in the working area of Bapinang Health Center. Similarly, the attitude variable had a p-value of 0.004 < 0.05, so H2 is accepted. It can be concluded that there is a relationship between pregnant women's attitudes and ANC visits in the working area of Bapinang Health Center. Conclusion: This study concludes that there is a relationship between pregnant women's knowledge and attitudes with ANC visits in the working area of Bapinang Health Center.

References

Adventus, M., Jaya, I. M. M., & Mahendra, D. (2019). Buku ajar promosi kesehatan (1st ed., Vol. 1, Issue 1, pp. 1–91). Pusdik SDM Kesehatan. http://repository.uki.ac.id/2759/1/Bukumodulpromosikesehatan.pdf

Andriani, R. (2019). Pencegahan kematian ibu saat hamil dan melahirkan berbasis komunitas. Yogyakarta: Deepublish.

Anonim. (2013). Pengertian antenatal care (ANC). Retrieved from http://www.sarjanaku.com/2013/pengertian-antenatal-care-anc.shtml

Arifin, A. (2015). Ibu hamil menghadapi proses persalinan di. eJournal Keperawatan, 3(2), 2–3.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Budiman, & Riyanto, A. (2013). Kapita selekta kuisioner pengetahuan dan sikap dalam penelitian kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.

Damayanti, A. (2017). Analisis faktor predisposisi yang berhubungan dengan perilaku masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di RW 004 Kelurahan Nambangan Kidul Kecamatan Manguharjo Kota Madiun Tahun 2017. Skripsi S1 Keperawatan, STIKes Bhakti Husada Mulia Madiun.

Data Profil Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur. (2022). Retrieved from https://dinkes.kotimkab.go.id/download/

Data Profil Kesehatan Puskesmas Bapinang Kabupaten Kotawaringin Timur. (2023).

Erlina, R., & dkk. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu hamil terhadap kunjungan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Rawat Inap Panjang Bandar Lampung. Medical Journal of Lampung University, 2(4).

Fauzi, A., & dkk. (2022). Metodologi penelitian. Semarang: CV. Pena Persada.

Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2007). Buku ajar fisiologi kedokteran (9th ed.). Jakarta: EGC.

Hafidah, A., Dr. Ekayanti, SKM., M.Kes. (2023). Metodologi penelitian kesehatan. Makasar: Rizmedia Pustaka Indonesia.

Hidayat, A. A. (2011). Metode penelitian keperawatan dan teknik analisis data. Jakarta: Salemba Medika.

Hidayat, A. A. (2021). Menyusun instrumen penelitian & uji validitas-reliabilitas. Surabaya: Health Books Publishing.

I Ketut Swarjana, S.K.M., M.P.H., Dr.PH. (2022). Konsep pengetahuan, sikap, perilaku, persepsi, stres, kecemasan, nyeri, dukungan sosial, kepatuhan, motivasi, kepuasan, pandemi Covid-19, akses layanan kesehatan – lengkap dengan konsep teori, cara mengukur variabel, dan contoh kuesioner. Yogyakarta: ANDI.

Kemenkes, RI. (2015). Pedoman pelayanan antenatal terpadu (Edisi kedua). Jakarta.

Kemenkes, RI. (2016). Profil kesehatan Indonesia tahun 2016.

Kemenkes, RI. (2018). Data profil kesehatan Indonesia 2021 (Edisi ketiga). Jakarta. https://www.kemkes.go.id/id/profil-kesehatan-indonesia-2021

Kemenkes, RI. (2020). Pedoman pelayanan antenatal terpadu (Edisi ketiga). Jakarta.

Kemenkes, RI. (2021). Data profil kesehatan Kalimantan Tengah 2020. https://e-renggar.kemkes.go.id/file_performance/1-140010-2tahunan-698.pdf

Kemenkes, RI. (2022). Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Tahun Anggaran 2022. Retrieved from https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fe-renggar.kemkes.go.id%2Ffile_performance%2F1-465909-02-4tahunan-954.pdf

Kris, H., & Timotius, P. D. (2017). Pengantar metodologi penelitian: Pendekatan manajemen pengetahuan untuk perkembangan pengetahuan. Yogyakarta: Andi Publisher.

Kuriawan, W., & Agustini, A. (2021). Metodologi penelitian kesehatan dan keperawatan. Bandung: CV. Rumah Pustaka.

Madriwati, M.Kes. (2013). Asuhan kebidanan antenatal. Jakarta: EGC.

Mahmud, N., Ernawati, & Ratna. (2023). Hubungan pengetahuan dan sikap ibu hamil dengan efektivitas kunjungan ANC pada masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Tamalanrea. Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan, 3(3).

Manuaba. (2010). Ilmu kebidanan penyakit kandungan dan KB. Jakarta: EGC.

Notoatmodjo, S. (2007). Pendidikan dan perilaku kesehatan (Cetakan 2). Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan (Edisi kedua). Jakarta: Salemba Medika.

Ozkan, I. A., & Mete, S. (2008). Pregnancy planning and antenatal health behaviour: Findings from one maternity unit in Turkey. Midwifery, 18, 1–10.

Padila. (2014). Buku ajar keperawatan maternitas. Yogyakarta: Nuha Medika.

Rukiah, A. Y., & dkk. (2013). Asuhan kebidanan kehamilan. Jakarta: CV. Trans Info Medika.

Sahir, S. H. (2021). Metodologi penelitian. Yogyakarta: Penerbit KBM Indonesia.

Saifuddin, A. B. (2014). Ilmu kebidanan. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Setiana, H. A., & Nuraeni, R. S. K., Ners., M.Kes. (2018). Riset keperawatan. Bandung: LovRinz Publishing.

Sriyanto, A. (2019). Teknik pengolahan hasil asesmen penentuan standar asesmen teknik pengolahan dengan menggunakan pendekatan acuan patokan (PAP) dan acuan norma (PAN). Jurnal Al-Lubab, 5(2).

Sugiyono. (2009). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabet.

Suhartono, & dkk. (2008). Pertumbuhan dan perkembangan anak gizi buruk masa lalu di Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 5(1), 41–48.

Wawan, A. (2010). Teori dan pengukuran pengetahuan, sikap dan perilaku manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.

Wawan, A. (2011). Teori dan pengukuran pengetahuan, sikap dan perilaku manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.

Published

2024-06-30

How to Cite

Kresensia Kondamaru, Dwi Agustian Faruk Ibrahim, & Ayu Puspita. (2024). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil dengan Kunjungan Antenatal Care (ANC) di Wilayah Kerja Puskesmas Bapinang. The Journal General Health and Pharmaceutical Sciences Research, 2(2), 95–110. https://doi.org/10.57213/tjghpsr.v2i2.426