Hubungan Dukungan Keluarga dengan Pemenuhan Personal Hygine pada Pasien Stroke yang Mengalami Gangguan Mobilitas Fisik
DOI:
https://doi.org/10.57213/naj.v3i2.582Keywords:
family support, personal hygiene fulfillment, strokeAbstract
stroke causes physical mobility disorders, having an impact on the patient's ability to personal hygiene. This study aims to analyze the relationship between family support and the fulfillment of personal hygiene needs in stroke patients who experience physical mobility disorders. a type of quantitative research, using an observational analytical design of a cross-sectional approach. Purposiv sampling technique. The number of sample was 113 people to 88 respondents. The research instrument used a family and personal hygine support questionnaire bivariate analysis test with gamma coefficient test obtained a p value of 0.001, ,a coefis value . Personal hygiene in stroke patients who experience impaired physical mobility. The higher the family support, the higher the fulfillment of personal hygiene needs in stroke patients.
References
Adam, O. M. (2019). Bell’s palsy. Journal Name, 8(3), 137–149.
Agustina, E. N., & Rasid, H. A. (2020). Peran keluarga dengan pencegahan decubitus pada pasien stroke. Jurnal Ilmiah Wijaya, 12(1), 2301–4113. Retrieved from www.jurnalwijaya.com
Alchuriyah, S., & Wahjuni, C. (2016). Faktor risiko kejadian stroke usia muda pada pasien Rumah Sakit Brawijaya Surabaya. Jurnal Berkala Epidemiologi, 4(1), 62–73. https://doi.org/10.20473/jbe.v4i1.62-73
Andriani, D. (2016). Pemenuhan kebutuhan personal hygiene oleh perawat di RSUD Ungaran Semarang tahun 2016 (Skripsi, Universitas Diponegoro).
Astannudinsyah, Rusmegawati, & Negara, C. K. (2020). Jurnal Medika Karya Ilmiah Kesehatan, 5(2). Retrieved from http://jurnal.itkeswhs.ac.id/index.php/medika/article/download/129/128
Chugh, C. (2019). Acute ischemic stroke: Management approach. Indian Journal of Critical Care Medicine, 23, S140–S146. https://doi.org/10.5005/jp-journals-10071-23192
Damayanti, R. (2019). Gangguan berbicara pada afasia Wernicke. BAHASTRA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(2), 188–191.
Devanand, Y. O., Wahyuni, D. A., & Zen, N. F. (2017). Karakteristik klinis kelainan mata pada pasien dengan massa intrakranial di RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang. Majalah Kedokteran Sriwijaya, 49(2), 100–109.
Fadhilah, N., Pangestuti, L., & Ardina, R. (2022a). Dukungan keluarga dan personal hygiene pada lansia. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 4(1), 179–193.
Fadhilah, N., Pangestuti, L., & Ardina, R. (2022b). Dukungan keluarga dan personal hygiene pada pasien stroke di Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu. Healthcare Nursing Journal, 4(1), 179–193. https://doi.org/10.35568/healthcare.v4i1.1843
Gorelick, P. B., Whelton, P. K., Sorond, F., & Carey, R. M. (2020). Blood pressure management in stroke. Hypertension, 76(6), 1688–1695. https://doi.org/10.1161/HYPERTENSIONAHA.120.14653
Handayani, F. (2019). Pengetahuan tentang stroke, faktor risiko, tanda peringatan stroke, dan respon mencari bantuan pada pasien stroke iskemik. Jurnal Ilmu Keperawatan Medikal Bedah, 2(2), 12. https://doi.org/10.32584/jikmb.v2i2.406
Humam, H., & Lisiswanti, R. (2015). Pengaruh tomat (Solanum lycopersicum) terhadap stroke. Majority, 4(9), 88–92. Retrieved from http://jukeunila.com/wp-content/uploads/2016/02/16.pdf
Jusfaega, N., & Nurdiyanah, S. (2016). Perilaku personal hygiene terhadap anak jalanan di Kota Makassar tahun 2016. Jurnal Higiene, 2(3), 1–7. Retrieved from journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/higiene/article/download/1824/2234
Karunia, E. (2016). Hubungan antara dukungan keluarga dengan kemandirian activity of daily living pasca-stroke. Jurnal Berkala Epidemiologi, 4(2), 213–224. https://doi.org/10.20473/jbe.v4i2.2016.213
Mihen, E. L., Suyen Ningsih, O., Ndorang, T. A., Ruteng, P., Yani, J. J. A., & Flores, R. (2022). Hubungan antara dukungan keluarga dengan self-care pada pasien stroke di wilayah kerja Puskesmas Kota Ruteng tahun 2022. Jurnal Wacana Kesehatan, 7(2), 2548–4702.
Nafi’ah, S., Parmilah, & Kurniawati, R. (2022). Upaya penyelesaian masalah gangguan mobilitas fisik pada pasien stroke melalui tindakan teknik latihan penguatan sendi. Jurnal Keperawatan Karya Bhakti, 8(2), 1–11.
Napitupulu, M., Napitupulu, N. F., & Haslinah. (2021). Peningkatan pengetahuan personal hygiene dengan metode penyuluhan kesehatan pada anak asrama panti asuhan Ujunggurap Padangsidimpuan. Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA), 3(3), 157–162. Retrieved from https://jurnal.unar.ac.id/index.php/jamunar/article/view/563
Newman-Toker, D. E., Moy, E., Valente, E., Coffey, R., & Hines, A. L. (2014). Missed diagnosis of stroke in the emergency department: A cross-sectional analysis of a large population-based sample. Diagnosis, 1(2), 155–166. https://doi.org/10.1515/dx-2013-0038
Notoadmojo. (2014). Metodologi penelitian ilmu keperawatan (Edisi 4). Jakarta: Salemba Medika.
Nurrohmah, L., Windyastuti, E., & Sartika Sari, F. (2017). Gambaran dukungan keluarga dalam pemenuhan personal hygiene pada anggota keluarga yang mengalami stroke. Jurnal Care, 2(1), 8. Retrieved from https://eprints.ukh.ac.id/id/eprint/84/
Nurshiyam, N., Ardi, M., & Basri, M. (2020). Nursing care in meeting physical mobility needs inpatients non-hemorrhagic stroke in RSKD Dadi Makassar. Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 11(1), 90. https://doi.org/10.32382/jmk.v11i1.1555
Othandinar, K., Alfarabri, M., & Maharani, V. (2019). Risk factors of ischemic and hemorrhagic stroke patients. Makalah Kedokteran UKI, 37(3), 115–120.
Putri, & Kamil, H. (2019). Gambaran pemenuhan kebutuhan dasar personal hygiene oleh perawat RSUD Meuraxa. JIM FKep, 4(2), 90–99.
Rahmadani, E., & Rustandi, H. (2019). Peningkatan kekuatan otot pasien stroke non-hemoragik dengan hemiparese melalui latihan range of motion (ROM) pasif. Journal of Telenursing (JOTING, 1(2), 354–363. https://doi.org/10.31539/joting.v1i2.985
Rozanna, R., Febriana, D., & Rahmawati. (2022). Pemberian range of motion (ROM) pada lansia dengan hambatan mobilitas fisik: Suatu studi kasus. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan, 1(3), 37–43.
Sari, L. M., & Anggraini, T. (2024). Faktor-faktor yang mempengaruhi beban keluarga klien pasca stroke. Jurnal Kesehatan, 5(2019), 11959–11968.
Sary, A. N. (2016). Manifestasi klinis dan faktor risiko kejadian stroke pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi tahun 2013. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 8(1), 45–54.
Setiyawan, S., Nurlely, P. S., & Harti, A. S. (2019). Pengaruh mirror therapy terhadap kekuatan otot ekstremitas pada pasien stroke di RSUD Dr. Moewardi. JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama, 6(2), 49. https://doi.org/10.31596/jkm.v6i2.296
Sherina, N., Ramdan, D., & Hidayat, N. (2022). Assistancy of medical surgical nursing for patients with nervous system disorders (hemorrhagic stroke) in Flamboyant Room, General Hospital of Banjar. Kolaborasi Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 175–197. https://journal.inspira.or.id/index.php/kolaborasi/article/view/55
Sulami, S., Prastiani, D. B., & Kastining, K. (2015). Hubungan dukungan emosional keluarga dengan kepatuhan kunjungan ulang pasien stroke di Poliklinik Saraf RSUD Dokter Soeselo Kabupaten Tegal. Bhamada: Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan (E-Journal), 6(2), 10. http://ojs.stikesbhamadaslawi.ac.id/index.php/jik/article/view/49
Tahir, A. M. (2019). Patofisiologi kesadaran menurun. UMI Medical Journal, 3(1), 80–88. https://doi.org/10.33096/umj.v3i1.37
Widarti, L., Mahfoed, M. H., & Sudiana, K. (2012). Respons psikologis (kecemasan dan depresi) dan respons biologis (cortisol, IFN-γ dan TNF-α) pada pasien stroke iskemik dengan pendekatan model home care holistik. Jurnal Ners, 7(1), 1–12.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 NAJ : Nursing Applied Journal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.