Peningkatan Literasi Kesehatan Mental Remaja melalui Penyuluhan Interaktif di STIKes Maranatha Kupang
DOI:
https://doi.org/10.57213/compromisejournal.v3i3.806Keywords:
adolescents, attitude, counseling, literacy, mental healthAbstract
Mental health counseling is a vital strategy to enhance adolescents’ understanding of psychological well-being. This activity was carried out by postgraduate students from Nusa Cendana University at STIKes Maranatha Kupang, involving 10 participants. The method used was participatory counseling through seminars and group discussions. Evaluation was conducted using pre-test and post-test instruments to measure changes in knowledge, attitude, and behavior. The results showed an increase in knowledge scores from 62.3 to 84.7; attitude from 68.1 to 80.2; and behavior from 60.5 to 74.3. This program proved effective in improving mental health literacy among adolescents.
References
Andini, F., Nugroho, Y., & Prasetya, R. (2020). Medical education in adolescent mental health. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 12(2), 101–110.
Direktorat Kesehatan Jiwa, Kementerian Kesehatan RI. (2023). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dit. Kesehatan Jiwa Tahun 2023. Jakarta: Kemenkes RI.
Elita, D., Fitriah, R., & Sulastri, M. (2024). Status mental emosional remaja berdasarkan skrining SDQ. Jurnal Psikologi Remaja, 11(1), 17–26.
Fenderin, N., Supriyadi, B., & Alamsyah, H. (2021). Efektivitas edukasi mental terhadap tingkat kecemasan siswa SMA. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia, 9(2), 78–86.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Pentingnya Kesehatan Mental bagi Remaja dan Cara Menghadapinya. Jakarta: Kemenkes RI.
Lubis, R., & Daulay, N. (2022). Efektivitas edukasi kesehatan jiwa terhadap deteksi dini gangguan mental. Jurnal Kesehatan Mental Indonesia, 6(2), 112–120.
Mawaddah, F., & Prastya, A. (2023). Perubahan perilaku remaja setelah penyuluhan kesehatan mental. Jurnal Promosi Kesehatan, 15(1), 45–56.
Rahmadani, D. (2022). Pengaruh edukasi kesehatan mental terhadap sikap dan pengetahuan siswa. Jurnal Psikologi Remaja, 10(2), 134–142.
Sari, M., & Hidayat, R. (2023). Intervensi psikoedukasi dalam meningkatkan literasi kesehatan mental remaja. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 18(1), 45–53.
Universitas Gadjah Mada. (2022). Hasil Survei I-NAMHS: Satu dari Tiga Remaja Indonesia Memiliki Masalah Kesehatan Mental. Yogyakarta: UGM Press.
World Health Organization. (2021). Adolescent Mental Health: Key Facts. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/adolescent-mental-health
Ningsih, L. R., & Wijayanti, R. (2024). Peningkatan literasi kesehatan mental remaja melalui diskusi kelompok berbasis pengalaman. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 19(1), 45–53. https://doi.org/10.31227/jkmi.v19i1.4853
Pratiwi, D. A., & Firmansyah, A. (2020). Efektivitas penyuluhan kesehatan mental berbasis partisipatif di kalangan pelajar SMA. Jurnal Psikologi dan Kesehatan Mental, 8(2), 112–121. https://doi.org/10.20473/jpkm.v8i2.2020.112-121
Rahmadani, E. (2022). Model penyuluhan interaktif dalam meningkatkan pemahaman isu kesehatan jiwa remaja. Jurnal Promosi Kesehatan, 14(3), 189–197. https://doi.org/10.22146/jpk.14.3.189
Sari, I. P., & Hidayat, R. (2023). Intervensi edukasi kesehatan mental: Studi kuasi-eksperimen pada siswa sekolah menengah. Jurnal Intervensi Psikologi, 11(1), 25–34. https://doi.org/10.22219/jip.v11i1.2581
Utami, D. S., & Nugroho, H. (2021). Strategi komunikasi kesehatan dalam meningkatkan literasi remaja tentang kesehatan mental. Jurnal Komunikasi Kesehatan, 6(2), 70–78. https://doi.org/10.31002/jkk.v6i2.1235
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Compromise Journal : Community Professional Service Journal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.