Gambaran Kejadian Mortalitas Bayi Usia 0-11 Bulan di RSUD Kabupaten Kediri pada Triwulan I-III Tahun 2024

Authors

  • Rosa Aulia Sari Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
  • Krisnita Dwi Jayanti Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
  • Andra Dwitama Hidayat Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
  • Ayu Pangestuti Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
  • Reni Triyaningtyas Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri

DOI:

https://doi.org/10.57213/antigen.v3i2.625

Keywords:

Infant Mortality, Infant Mortality Rate, Reduction of IMR

Abstract

Background: The importance of hospitals in addressing maternal and infant health issues, particularly in reducing the Infant Mortality Rate (IMR). Objective: To describe the incidence of mortality in infants aged 0-11 months at RSUD Kabupaten Kediri during the first to third quarters of 2024.  Method: A descriptive study with a retrospective approach to 50 medical records of infant patients. Results: From 1,908 inpatient visits, there were 50 infant deaths. The characteristics of the deceased infants included a birth weight of 1,500-2,500 grams (46%), an age of 0-6 days (52%), a majority being male (56%), and originating from Pare District (27%). The leading diagnosis for mortality was Low Birth Weight (LBW) (36%), with the majority of mothers aged 20-35 years (74%). The IMR at RSUD Kabupaten Kediri during this period was 27 per 1,000 live births. Conclusion and Recommendations: In the first to third quarters of 2024, RSUD Kabupaten Kediri recorded 1,858 live births and 50 infant deaths aged 0-11 months, with an infant mortality rate of 27 per 1,000 live births, predominantly among infants with low birth weight, with the highest mortality occurring at 0-6 days of age, and most cases originating from Pare District. There is a need for monitoring high-risk infants, particularly those with LBW and male infants, as well as education for high-risk pregnant women during pregnancy, and routine calculation of infant mortality rates every quarter as a basis for decision-making.

 

 

References

Asmarani, S., Purwati, A., and Yulianingsih, A., 2024. Edukasi Tanda Bahaya Kehamilan Pada Kelas Ibu Hamil Puskesmas Cipaku. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 04(04), pp.253-259.

Atmaja, B.S., Rukmono, P., Utami, D. and Pinilih, A., 2023. Karakteristik Neonatus yang Mengalami Sepsis Neonatorum Berdasarkan Umur, Jenis Kelamin Dan Berat Bayi Lahir di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, [online] 10(9), pp.2549–4864. Available at: <http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/kesehatan>.

Aulia, L.R., 2024. Gambaran Kejadian Kematian Bayi Usia 0-12 Bulan Di RSUD Kabupaten Kediri Tahun 2015-2017. ASKARA Jurnal Kesehatan Komunitas, 01(01), pp.50–55.

Azis, R.M., Nurhanifah, T. and Jona, R.N., 2023. Efektifitas Perawatan Metode Kangguru Menggunakan JarikTerhadap Berat Badan dan Suhu BBLR. Journal of Holistocs and Health Sciences, 5(1), pp.55–62.

Badan Pusat Statistik, 2023. Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020.

Damanik, G.Y., 2023. Efektivitas Kinerja Dinas Kesehatan Dalam Menanggulangi Kematian Ibu Hamil dan Bayi di Kota Medan.

Deviany, P.E., Setel, P.W., Kalter, H.D., Anggondowati, T. and Martini, 2022. Neonatal mortality in two districts in Indonesia: Findings from Neonatal Verbal and Social Autopsy (VASA). 17(3).

Dinas Kesehatan Kediri, 2024. Profil Kesehatan Kabupaten Kediri Tahun 2023. Kediri.

Dinkes Jawa Timur, 2024. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2023.

Diyanti, D., Hestiyana, N., Handayani, L. and Haryanto, I.A., 2024. Korelasi Jenis Persalinan dengan Ikterus Neonatorum di RSUd dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Jurnal Surya Medika, [online] 10(3), pp.157–161. https://doi.org/10.33084/jsm.v10i3.9009.

Gemilastari, R., Zeffira, L., Malik, R. and Septiana, V.T., 2024. Karakteristik Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Scientific Journal, [online] 3(1), pp.16–27. Available at: <http://journal.scientic.id/index.php/sciena/issue/view/17> [Accessed 7 March 2025].

Hariadi, S., 2019. Kehidupan Sosial Anak Punk di Kota Bengkulu. Institut Agama Islam Negeri Bengkulu.

Ikawati, F.R., 2024. Efektivitas Penggunaan Rekam Medis Elektronik Terhadap Peningkatan Kualitas Pelayanan Pasien di Rumah Sakit. Journal of Multidisciplinary Research and Development, [online] 6(3), pp.288–299. https://doi.org/10.38035/rrj.v6i3.

Islami, A.P., 2021. Hubungan Pendekatan Manajemen Terpadu Bayi Muda (MTBM): Kunjungan Neonatus Lengkap dengan Status Kesehatan Neonatus di Wilayah Kerja Puskesmas Mandiangin, Kota Bukittinggi Tahun 2021. Universitas Perintis Indonesia.

Jayanti, K.D., Wasis, E., Nurkhalim, R.F. and Utami, S.D., 2020a. Gambaran dan Trend Angka Kematian Bayi Tahun 2014-2018 di RS X Kabupaten Kediri. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(01), pp.38–45.

Jayanti, K.D., Wijaya, E.W., Bisono, E.F., Nurkhalim, R.F., Susilowati, I., Setyawan, I. and Putra, B.R., 2020b. Proyeksi Angka Kematian Bayi di Rumah Sakit X Kabupaten Kediri dengan Single Exponential Smoothing. Jurnal Berkala Kesehatan, 6(2), p.50. https://doi.org/10.20527/jbk.v6i2.8925.

Kemenkes RI, 2011. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1171/Menkes/Per/VI/2011 tentang Sistem Informasi Rumah Sakit. [online] Available at: .

Kemenkes RI, 2020. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2020-2024.

Kemenkes RI, 2024. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak.

Lengkong, G.T., Langi, F.L. and Posangi, J., 2020. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kematian Bayi di Indonesia. Jurnal KESMAS, 9(4), pp.41–48.

Mutiara, A., Apriyanti, F. and Hastuty, M., 2020. Hubungan Jenis Persalinan dan Berat Badan Kashir dengan Kejadian Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir di RSUD Selasih Kabupaten Pelalawan Tahun 2019. Jurnal KEsehatan Tambusai, 1(2), pp.42–50.

Nasution, R.S. and Oktamianti, P., 2023. Faktor Penghambat Keberhasilan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) Pada Persalinan Sesar. Jurnal Cahaya Mandalika, 3(2), pp.686–696.

Nurhafni, Yarmaliza and Zakiyuddin, 2021. Analisis Faktor Risiko Terhadap Angka Kematian Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Johan Pahlwan (Rundeng) Kabupaten Aceh Barat. Jurnal Jurmakemas, 1(1), pp.9–21.

Pratama, B.A., 2022. Statistik Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Yogyakarta: Penerbit K-Media.

Pratiwi, A.K., Mappaware, N.A., Nugraha, U.P. and Rakhmah, N., 2019. Faktor Risiko yang Mempengaruhi Metode Persalinandi Rumah Sakit Ibu dan Anak Sitti Khadijah1 Makassar. Umi Medical Journal, 4(2), pp.63–71.

Putri, D.A., Rizki, A.A. and Tyas, A.D., 2024. Lonjakan Kematian Bayi Di Kota Serang. Jurnal Ilmiah Multidisiplin Terpadu, 8(6), pp.2141–2149.

Rama Yanti, N., Fitriana, D.M., Asmin Takki, W., Ayu Rusdiana, S., Wahyuningtiyas, D., Adriany, H., Anezka, A.Z., Cahya, N., Retnowati, Y., Teresia Sumita, dan and Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan, K., 2023. Faktor Risiko Terjadinya Asfiksia Neonatorum Pada Bayi Baru Lahir. Journal of Borneo Holistic Health, (1), pp.1–11.

Sari, I.P., Afny Sucirahayu, C., Ainun Hafilda, S., Nabila Sari, S., Safithri, V., Febriana, J. and Hasyim, H., 2023. Faktor Penyebab Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi Serta Strategi Penurunan Kasus (Studi Kasus di Negara Berkembang): Sistematic Review. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(3), pp.16578–16591.

Shaheen, A.A., Heena, H., Nofal, A., Riaz, M. and AlFayyad, I., 2020. Knowledge of obstetric danger signs among Saudi Arabian women. BMC Public Health, 20(1), p.939. https://doi.org/10.1186/s12889-020-09075-9.

Sjahriani, T. and Faridah, V., 2019. Faktor-Faktor yang Berhubugan dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Jurnal Kebidanan, 5(2), pp.106–115.

Sukoco, A., Wigunantiningsih A., Ilmu, P., Masyarakat, K., D3, P., Stikes, K. and Karanganyar, M.H., 2020. FAKTOR PENYEBAB KEMATIAN BAYI DI KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2018. (1).

Winarso, F.A., Paselle, E. and Rande, S., 2020. Kualitas Pelayanan Kesehatan Pada Unit Rawat Inap Rumah Sakit Tk.IV Kota Samarinda. Jurnal Administrasi Negara, 8(1), pp.8943–8952.

Yuwana, N.R.D.A., Mahmudiono, T. and Rifqi, M.A., 2022. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Indonesia Berdasarkan Analisa DataSekunder SDKI Tahun 2017. Media Gizi Kesmas, 11(2), pp.451–457.

Downloads

Published

2025-04-30

How to Cite

Gambaran Kejadian Mortalitas Bayi Usia 0-11 Bulan di RSUD Kabupaten Kediri pada Triwulan I-III Tahun 2024. (2025). Antigen : Jurnal Kesehatan Masyarakat Dan Ilmu Gizi, 3(2), 37-50. https://doi.org/10.57213/antigen.v3i2.625

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.