Analisis Pola Makanan Tambahan Sebagai Faktor Risiko Stunting Pada Balita di Puskesmas Pasar Prabumulih

Authors

  • Herza Olivina Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Munaya Fauziah Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Tria Astika Endah Permatasari Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Andriyani Andriyani Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Dewi Purnamawati Universitas Muhammadiyah Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.57213/antigen.v2i3.384

Keywords:

Additional Food, Stunting Risk, Toddlers

Abstract

This study aims to elaborate on the pattern of additional food as a risk factor for stunting in toddlers at the Pasar Prabumulih Health Center in 2023. Stunting is a condition where a child's height is shorter than the height of other children of the same age. Factors that can influence stunting include unhealthy eating patterns, low birth weight (LBW), lack of breastfeeding, due to infectious diseases during infancy, and failure to achieve perfect growth improvement in the following period. This study uses a case-control study approach with an analytical observational research design. Cases are toddlers diagnosed with stunting and controls are toddlers diagnosed as normal. The data collection technique uses primary data obtained directly from the research site by means of observation and interviews using questionnaires. Data were analyzed using binary logistic regression tests. The results of the analysis showed that there was no relationship between exclusive breastfeeding, parental education level, parental knowledge, and history of infectious diseases with stunting, but additional food patterns were related to stunting. The final multivariate model showed that only additional food patterns affected stunting.

References

Agustia, R., Rahman, N., & Hermiyanty, H. (2018). Faktor risiko kejadian stunting pada balita usia 12-59 bulan di wilayah tambang Poboya, Kota Palu. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 2(2), 59-62.

Annisa, N., Sumiaty, S., & Tondong, H. I. (2019). Hubungan inisiasi menyusu dini dan ASI eksklusif dengan stunting pada baduta usia 7-24 bulan. Jurnal Bidan Cerdas, 1(3), 137-143.

Arbie, F. Y., & Labatjo, R. (2019). Examining the nutrition levels and stunting problem in Indonesian children. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 4(2), 89-98.

Arianto, B. (2023). Kebermanfaatan media sosial bagi generasi internet: Studi fenomenologi. Expose: Jurnal Ilmu Komunikasi, 6(1), 1–15. https://doi.org/10.33021/exp.v6i1.4185

Dasman, H. (2019). Empat dampak stunting bagi anak dan negara Indonesia. The Conversation, 1. Retrieved from https://theconversation.com/empat-dampak-stunting-bagi-anak-dan-negara-indonesia-123456

Handayani, B. (2021). The role of Nasyiatul Aisyiyah and Fatayat NU cadres in preventing stunting cases in Indonesia. Muhammadiyah International Public Health and Medicine Proceeding, 1(1), 329-338.

Handayani, B. (2024). Efektivitas konvergensi program intervensi percepatan penurunan stunting di tingkat keluarga. Jurnal Riset Ilmu Kesehatan Umum dan Farmasi (JRIKUF), 2(3), 143-163.

Handayani, B., & Arianto, B. (2022). Strategi pencegahan stunting berbasis tata kelola dana desa. Jurnal DIALOGIKA: Manajemen dan Administrasi, 3(2), 59-72.

Handriati, A., Marwati, M., Hamidah, E. D. N., Octavianti, M., Handayani, B., & Moedjiherwati, T. (2024). Pengelolaan bahan pangan protein hewani untuk mencegah dan mengatasi stunting di Kecamatan Lebak Wangi Kabupaten Serang. Budimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1).

Heldawati, P. L., Kartasurya, M. I., & Nugraheni, S. A. (2018). Hubungan status preeklampsia ibu hamil dan berat badan lahir bayi di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu Sulawesi Tengah. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, 6(2), 98-106.

Mediani, H. S., Nurhidayah, I., & Lukman, M. (2020). Pemberdayaan kader kesehatan tentang pencegahan stunting pada balita. Media Karya Kesehatan, 3(1), 82-90.

Ni’mah, K., & Nadhiroh, S. R. (2015). Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Media Gizi Indonesia, 10(1), 13-19.

Nurfatimah, N., Anakoda, P., Ramadhan, K., Entoh, C., Sitorus, S. B. M., & Longgupa, L. W. (2021). Perilaku pencegahan stunting pada ibu hamil. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(2), 97-104.

Qolbi, P. A., Munawaroh, M., & Jayatmi, I. (2020). Hubungan status gizi pola makan dan peran keluarga terhadap pencegahan stunting pada balita usia 24-59 bulan. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 10(04), 167-175.

Published

2024-08-31

How to Cite

Herza Olivina, Munaya Fauziah, Tria Astika Endah Permatasari, Andriyani Andriyani, & Dewi Purnamawati. (2024). Analisis Pola Makanan Tambahan Sebagai Faktor Risiko Stunting Pada Balita di Puskesmas Pasar Prabumulih. Antigen : Jurnal Kesehatan Masyarakat Dan Ilmu Gizi, 2(3), 230–243. https://doi.org/10.57213/antigen.v2i3.384

Similar Articles

<< < 1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.