Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Kehamilan Usia Dini di Posyandu Remaja Hagerek Sesama, Desa Makunjung

Authors

  • Fransiska Boy Sili Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
  • Sri Kustiyati Universitas ‘Aisyiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.57213/antigen.v2i3.310

Keywords:

knowledge, attitudes, adolescents, early pregnancy

Abstract

Adolescence is a transition period from child to adult. Problems that often arise as a result of physical changes, emotional changes and social changes in adolescents are free sexual behavior, early pregnancy, and contraction of sexually transmitted diseases including HIV/AIDS. Early pregnancy can have a detrimental impact, especially for adolescent girls, both physically, phychologically and socially. Phycically, teenage mothers face a higher risk of eclampsia, puerperal endometritis , and systemic infection that women aged 20 to 24 years, and babies of teenage mothers face a higher risk of low birth weight, premature birth, and severe neonatal conditions. Objective: to determine the knowledge and attitudes of adolenscent girls about early pregnancy. Method: this type of research is a case study that uses descriptive research with a total sample of 49 people. Results: the characteristics of respondents   aged 14-16 years 38%, with 59% education level is high school. Most of the knowledge of adolescent girls in youth Poanyandu Hagerek Sesama 55% in the  moderate  category, 33% in the good category, and 12 % in the poor category. The attitude of adolescent girls in Youth Posnyandu Remaja Hagerek Sesama was 87,76% in favor of early pregnancy and attitudes of adolescent girls about early pregnancy where most adolescent girls have sufficient knowledge and supportive attitudes.

 

References

Andriani, L., Damaris, S., Nurcahyani, L., Mizawati, A., Hazarani, H., & Muthara, I. (2022). Aplikasi Jalinan Kasih meningkatkan perilaku pendewasaan usia perkawinan pada remaja. Jurnal Kesehatan, 8(1), 16–25.

Anggrain, D. I., Warganegara, E., Apriliana, E., Carolia, N., Sari, M. I., & Imantika, E. (2022). Model “PIN SENJA” (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) sebagai upaya peningkatan kesehatan reproduksi remaja. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Publik Ilmu Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 9(1), 13–20.

Azwar, S. (2016). Metode penelitian. Pustaka Pelajar.

Elisanti, A. D., & Ardianto, E. T. (2021). Pendampingan posyandu remaja sebagai upaya preventif kebakaran remaja Surabaya. Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas, 1(2), 88–89.

Ertiana, D., Septivia, A. I., Utami, A. U. N., Ernawati, E., & Yuliarti, Y. (2021). Program peningkatan kesehatan remaja melalui posyandu remaja. Jurnal Community Engagement Employ, 3(1), 30–39.

Fatima, S., & Nuraisyah, S. (2020). Gambaran pengetahuan ibu hamil tentang risiko 4T desa Jahiang Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada, 20(1), 107–111.

Febrianti. (2019). Hubungan pengetahuan dengan sikap remaja putri tentang bahaya kehamilan pada usia remaja di SMAS Setia Dharma Pekanbaru. Ensiklopedia, 1(4), 16–169.

Heni, & Suharno. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan remaja putri tentang risiko kehamilan di usia dini di Desa Heuleut Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka. Seminar Nasional Widya Husada 1, 152–158.

Herawati, Jaya, & Kumalasari, I. (2022). Penerapan aplikasi Sehati terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja pada siswa/i SMA NU Kota Palembang. Jurnal Kesehatan Komunitas, 8(3), 443–452.

Hidayat, A. A. (2014). Metode penelitian keperawatan dan teknis analisis data. Salemba Medika.

Kedatua, M. H., & Rosyida, L. (2021). Faktor pendukung dan penghambat pemberian ASI pada ibu usia remaja. Jurnal Midwifery Reprod, 5(1), 29–36.

Manlove, J., Cook, E., Whitfield, B., Johnson, M., Martinez-Gracia, G., & Garrido, M. (2020). Short-term impacts of Pulse: An app-based teen pregnancy prevention program for Black and Latinx women. Journal of Adolescent Health, 66(2), 224–232.

Muthia, U., Iryanti, Susi, K., & Kamsatun. (2020). Gambaran pengetahuan remaja mengenai kehamilan. Jurnal Kesehatan Siliwangi, 1(1).

Ningrum, D. (2021). Literatur review: Faktor kehamilan remaja. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 16(2), 362–368.

Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu perilaku kesehatan. Rineka Cipta.

Nursalam. (2015). Metodologi penelitian ilmu keperawatan (edisi 4). Salemba Medika.

Rahayu, A. (2017). Buku ajar kesehatan reproduksi remaja dan lansia. Airlangga University Press.

Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

UNESCO. (2018). International technical guidance on sexuality education. https://www.who.int/publications/m/item/9789231002595

WHO. (2020). Adolescent pregnancy. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/adolescent-pregnancy

Wikipedia. (2021). Kehamilan remaja. https://id.wikipedia.org/wiki/Kehamilan_remaja

Yudita, I., & Nabila, F. (2019). Pengetahuan remaja putri tentang bahaya kehamilan usia muda di SMA Negeri 1 Baregbeg Kabupaten Ciamis. Jurnal Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Galuh, 1.

Published

2024-08-08

How to Cite

Fransiska Boy Sili, & Sri Kustiyati. (2024). Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Kehamilan Usia Dini di Posyandu Remaja Hagerek Sesama, Desa Makunjung. Antigen : Jurnal Kesehatan Masyarakat Dan Ilmu Gizi, 2(3), 107–114. https://doi.org/10.57213/antigen.v2i3.310

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 

You may also start an advanced similarity search for this article.